Kepala BNNP Malut, Peran Aktif Duta Anti Narkoba Maluku Utara Sangat Diharapkan

Duta Anti Narkoba Malut diharapakan bisa bersinergi dengan Pemda dalam melaksanakan Inpres nomor 6 tahun 2018-2019 tentang Rencana Aksi P4GN

Kepala BNNP Malut, Peran Aktif Duta Anti Narkoba Maluku Utara Sangat Diharapkan
Ketua BNNP Malut, Kabid P2M (peci hitam) bersama Duta Anti Narkoba Malut

MONITORDAY.COM - Duta Anti Narkoba Maluku Utara diharapkan lebih berperan aktif dan menjadikan BNNP Malut sebagai kampus ke-2. Hal ini disampaikan kepala BNNP Malut, Brigjen Pol Drs Edi Swasono, MM dalam kunjungan Manajemen Duta Kreator Maluku Utara dipimpin Ibnu, SHY bersama  Putra-putri Kampus Duta Anti Narkoba Provinsi Maluku Utara di BNN Provinsi Maluku Utara bertempat di ruang rapat BNNP Malut pada Selasa kemarin, (26/11/2019).

Pada kunjungan tersebut dilakukan pertemuan yang dipimpin oleh Kepala BNNP Maluku Utara, Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, M.M yang didampingi Kabag umum, Kabid P2M bersama kepala seksi Pencegahan dan Kasie Pemberdayaan Masyarakat.

Menurut Ibnu kunjungan dimaksudkan sebagai silaturahmi karena semenjak terpilih sejak bulan Oktober lalu para putra-putri kampus belum bertandang ke BNNP Malut. Selain itu, para milenial berprestasi ini juga akan mengutarakan keinginannya untuk melakukan kolaborasi program Pencegahan Narkoba dengan BNN Provinsi Maluku Utara.

Kepala BNNP Malut dalam kesempatan tersebut menyambut baik keinginan para remaja dengan segudang prestasi ini. Dalam penyampaiannya Brigjen Edi menyatakan keinginan besarnya agar putra-putri Kampus lebih aktif karena  sesuai hasil survei 27 % dari angka prevalensi 13.181 penyalahguna Narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Maluku Utara terpapar Narkoba.

Hal ini menimbulkan keprihatinan  karena generasi muda sangat rentan sehingga harapannya  duta harus bertanggung jawab dengan mengasah kemampuan dan melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan Narkoba khususnya di lingkungan Kampus. 

"Harapan kita minimal dapat menurunkan angka ketergantungan  Narkoba, apalagi kini era digital, para milenial ini bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau membuat konten vlog semenarik mungkin yang dapat diupload di YouTube, mereka harus berperan sebagai leading untuk membentuk sebanyak- banyaknya relawan anti Narkoba di Kampus", tegas Kepala BNNP.

Kepala BNNP Malut juga menyampaikan harapannya agar para duta anti Narkoba dari putra-putri kampus  dapat berkunjung ke kabupaten/Kota Se-Maluku Utara dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan Inpres nomor 6 tahun 2018-2019 tentang Rencana Aksi P4GN, mengingat geografis Malut sangat terbuka sebagai pintu masuk Narkoba seperti Morotai dan Kepulauan Sula maupun Taliabu.

Langkah awal menurut kepala BNNP para duta anti Narkoba dari putra-putri kampus ini akan dibekali kapasitas tentang pencegahan Narkoba, selanjutnya mereka juga akan diikut-sertakan dalam sosialisasi Pencegahan Narkoba yang dilakukan bidang P2M BNNP Malut.Hal ini dapat dilakukan dengan menjadikan BNNP sebagai Kampus ke-2 imbuhnya.

Selanjutnya, jelang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2020, kepala BNNP juga mengharapkan pelibatan penuh mereka.