Kemenlu Konsisten Kenalkan Budaya Nusantara di Mata Dunia

Langkah yang telah dilakukan dengan memberikan beasiswa seni budaya terhadap pelajar Indonesia ke luar negeri.

Kemenlu Konsisten Kenalkan Budaya Nusantara di Mata Dunia
Istimewa.

MONDAYREVIEW.COM –  Memperkenalkan keanekaragaman kebudayaan Indonesia di mata dunia menjadi program penting yang konsisten dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri. Langkah yang telah dilakukan dengan memberikan beasiswa seni budaya terhadap pelajar Indonesia ke luar negeri.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di sela-sela acara Indonesia Chanel 2017 di Surabaya, Jumat (18/8) malam.

Retno mengatakan melalui program tersebut dinilai sangat strategis untuk memperkenalkan keragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Retno menambahkan bahwa kementerian yang dipimpinnya telah memberikan beasiswa sebanyak 776 siswa Indonesia ke lebih dari 40 negara.

"Kementerian Luar Negeri telah rutin memberikan beasiswa seni dan budaya seperti ini setiap tahun sejak 2013," katanya seperti dilansir Antaranews.com, Sabtu (19/8).

Lebih lanjut Ia menuturkan siswa yang siswa yang menerima beasiswa ini telah menjadi duta kebudayaan Indonesia di luar negeri. Progres dari program beasiswa seni budaya ini, lanjut dia, Pemerintah Indonesia juga mengundang pelajar dari berbagai negara untuk belajar di Indonesia. Untuk tahun ini, terdapat 58 peserta Beasiswa Seni Budaya Indonesia dari 45 negara. Selain dari negara ASEAN, mereka berasal dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Belanda, Bulgaria, Rusia, Suriname, Turki, Uzbekistan dan negara-negara lainnya.

Selama 14 pekan para pelajar dari luar negeri ini mengikuti pelatihan di sanggar-sanggar seni yang bermitra dengan Kementerian Luar Negeri, di antaranya adalah Studio Tydif Surabaya, Sanggar Semarandana Denpasar dan Rumah Budaya Rumata Makassar. Selain itu beberapa pelajar dari luar negeri ini juga berkesempatan mempelajari seni dan budaya Indonesia di kampus Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Menteri Retno meyakini, pada saat peserta beasiswa asal luar negeri ini pulang akan memperkenalkan dan mengembangkan budaya Indonesia di negaranya masing-masing. "Intinya adalah kebersamaan atau friendship merayakan keragaman, sekaligus membangun jembatan bagi hubungan Indonesia dengan negara-negara lain melalui kebudayaan," tutupnya.