Kemenko PMK Dukung Dibentuknya Pusat Informasi Virus Corona
Informasi terpusat satu pintu karena dampak vius corona tidak hanya masalah kesehatan saja, tetapi juga menyangkut berbagai dimensi sosial seperti ekonomi, pariwisata, dan sebagainya.

MONITORDAY.COM - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mendukung adanya pusat informasi terkait virus corona. Pusat informasi ini dibuat maraknya informasi ataupun berita bohong (hoaks) tentang virus yang berasal dari Tiongkok itu.
"Informasi terpusat satu pintu karena dampak vius corona tidak hanya masalah kesehatan saja, tetapi juga menyangkut berbagai dimensi sosial seperti ekonomi, pariwisata, dan sebagainya. Maka sangat tepat kalau informasi dijadikan sama di KSP," tutur Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan, Kemenko PMK Agus Suprapto.
Hal tersebut dikatakan agus seusai mengikuti rapat koordinasi pembentukan pusat informasi dan komunikasi penanganan dampak virus corona yang digelar di KSP, Jakarta, Kamis (6/1).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa pusat informasi dan komunikasi yang dibentuk bersama itu akan menjadi satu-satunya sumber informasi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait penanganan dampak virus corona.
Menurut Moeldoko, hal itu penting mengingat informasi ataupun hoaks yang beredar tentang virus corona sudah cukup meresahkan.
Selain membuat masyarakat khawatir, Ia mengatakan, ada juga pemberitaan dari media luar negeri yang meragukan upaya serta kemampuan Indonesia dalam mendeteksi virus corona.
"Ini persoalan dan kalau tidak ditangani dengan baik akan menjadi liar. Perlu satu pintu informasi agar di luar tidak berspekulasi macam-macam," ujar Moeldoko.