Kemenhub Kerahkan Tujuh Kapal Patroli Cari Sriwijaya Air SJY 182

MONITORDAY.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan 7 (tujuh) kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta - Pontianak yang dilaporkan lost contact Sabtu (9/1) siang.
"Ketujuh kapal tersebut 5 unit diantaranya merupakan armada Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok yaitu KN. Trisula P-111 yang saat ini sudah berada di wilayah perairan Kepulauan Seribu, KN. Alugara P-114, KN. Celurit P-203, KN. Belati P. 205," kata Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Wisnu Wardana, dalam siaran persnya, Sabtu (1/9/2021).
Selain itu, RIB SAR PLP Tanjung Priok juga disiagakan. Adapun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kepulauan Seribu mengerahkan 2 kapal patroli yaitu KN.355 dan V.S054 yang akan berangkat besok pagi.
Direktur KPLP, Ahmad menjelaskan bahwa kapal-kapal patroli KPLP siap siaga dan segera bergabung dengan tim SAR dibawah komando dari Basarnas untuk melakukan pertolongan dan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air tersebut.
Sementara itu, nakhoda kapal Trisula, Eko Surya mengatakan bahwa kapal Trisula telah menemukan benda-benda yang diduga milik Sriwijaya Air. Hingga saat ini, kapal Patroli Trisula masih berada dilokasi untuk terus melakukan pencarian dan pertolongan.
Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak bernomor penerbangan SJY 182 dikabarkan hilang kontak pada (9/1/2021) pukul 14.40 WIB. Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.