Kemendikbud: Guru Jangan Kalah Sama Teknologi
Guru harus kreatif agar tidak kalah oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

MONITORDAY.COM - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud RI, Totok Suprayitno mengatakan guru harus kreatif agar tidak kalah oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
"Guru harus mengubah cara mengajar. Apabila kita mengajar apa adanya seperti apa yang tertulis di buku ajar saja, maka mudah digantikan oleh teknologi," kata Totok dalam Konferensi Internasional tentang Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Dalam Kebijakan dan Praktik Pendidikan untuk Asia Tenggara, Kamis (19/9) kemarin.
Ia kemudian mengatakan, jika guru mendengarkan nasihat Ki Hajar Dewantara, bahwa hakikat pendidikan adalah mengembangkan karakter, pikiran, dan jasmani siswa, maka guru tersebut tidak akan kalah oleh teknologi.
"Saat ini tengah dikembangkan secara serius di berbagai penjuru dunia penggunaan kecerdasan buatan atau biasa disebut artificial intelligence (AI)," ujarnya.
Di dalam sistem pendidikan, diharapkan teknologi ini akan memperbaiki kualitas dan akses pendidikan dalam banyak hal, seperti mewujudkan pembelajaran yang lebih efektif dan personal.
Ia lebih lanjut menambahkan, kecerdasan buatan mungkin bisa memberikan ilmu pengetahuan pada siswa, tetapi mengembangkan karakter tidak bisa dilakukannya.
"Itu adalah pekerjaan guru. Bagaimana menginspirasi, memotivasi, membuat siswa menjadi pelajar yang baik," kata Totok.