Kemdikbud Terus Upayakan Pembinaan Olahraga Pendidikan
Sebenarnya masa transisi dari olahraga pendidikan ke olahraga prestasi. Andai kata ini bisa kita diskusikan, selain yang PSSI ini yang bola ini tetap kita tekuni.

MONDAYREVIEW.COM - Kemendikbud telah memiliki event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang pertama kali digelar tahun 2008. Kemendikbud terus berupaya berkontribusi bagi dunia olahraga. Seperti dipesankan oleh Mendikbud Muhadjir Effendy bahwa sumber daya olahragawan berasal dari sekolah-sekolah.
“Nah kami sebenarnya berharap, walaupun di tempat kami itu olahraga pendidikan. Sebenarnya masa transisi dari olahraga pendidikan ke olahraga prestasi. Andai kata ini bisa kita diskusikan, selain yang PSSI ini yang bola ini tetap kita tekuni. Karena itu permintaan Presiden, Bu Menko, dan Pak Menteri sendiri,” ujar Dirjen Dikdasmen Kemdikbud, Hamid Muhammad dalam pidato pengarahannya pada Upacara Pembukaan Pelatihan Pelatih Sepak Bola Lisensi D bagi Guru Penjasorkes SMP Tahun 2017 di POR Pelita Sawangan, Ahad (12/11)..
Kemendikbud siap untuk berkolaborasi dengan berbagai elemen yang bermuara pada program kerja yang nyata.
“Kami siap menyusun program kerja sama. Kalau bisa kita duduk bersama dengan KONI apa yang nanti kita perkuat. Kami siap mengawal program itu. Sehingga anak-anak kita berbakat di sejumlah tempat, kita salurkan ke channel yang sudah ada. Selain klub dan kelas olahraga, ada 18 sekolah keberbakatan olahraga di 18 provinsi. Kami tiap tahun membangun terus sekolah itu,” urai Hamid Muhammad seperti dilansir situs ditpsmp.
Dari Kemendikbud berharap simbiosis baik ini terus berlanjut demi jayanya dunia olahraga Indonesia.
“Ini langkah awal yang baik. Dan kita terus kawal teman-teman para guru ini yang nanti lulus sebagai pelatih, kemudian program riilnya di lapangan seperti apa. Nanti saya tugaskan Pak Direktur untuk menyiapkan program. Terima kasih kepada KONI, PSSI yang telah mengawali program ini. Mudah-mudahan kita punya target yang jelas apa yang kita lakukan ke depan,” ungkap Hamid Muhammad.