Kembangkan Potensi Muda Karate Tradisional, FKTI Gelar Kejuaraan Karate Walikota Cup Banjarmasin

Lewat kegiatan ini, FKTI memberikan peluang kepada atlet-atlet terbaik Karate tradisional untuk ikut serta dalam ajang internasional.

Kembangkan Potensi Muda Karate Tradisional, FKTI Gelar Kejuaraan Karate Walikota Cup Banjarmasin
Foto bersama setelah pembukaan turnamen ketangkasan dan Festival Kejuaraan Karate Tradisional Walikota Cup II, Sabtu (9/11).

MONITORDAY.COM - Dalam rangka mengembangkan potensi bibit muda Karate Tradisional, Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Kota Banjarmasin kembali menggelar turnamen ketangkasan dan Festival Kejuaraan Karate Tradisional Walikota Cup yang kedua. 

Kegiatan ini secara resmi dibuka Sabtu (9/11), di Siring Balai Kota, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Selain Walikota, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banjarmasin Taufik Rifani serta Ketua Umum FKTI, Muchlas Rowie.

Kegiatan ini akan berlangsung 9-10 November 2019, yang diikuti sekitar 200 peserta, berasal dari pelajar maupun umum dari seluruh daerah di Kalimantan Selatan.

Walikota Ibnu Sina mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, digelarnya kejuaraan ini merupakan upaya pengembangan bibit muda Karate tradisional. Ia pun mendukung penuh upaya tersebut supaya prestasi Internasional yang sebelumnya pernah diraih oleh putra asli Banjarmasin bisa diraih kembali.

"FKTI Kota Banjarmasin pernah mengharumkan nama Banjarmasin di ajang internasional lewat titel juara yang diraih Fauzan Noor, setahun yang lalu. Ini harus menjadi motivasi bagi atlet karateka tradisional dan bela diri lainnya untuk bisa berkiprah dan meraih prestasi berskala internasional," tutur Ibnu Sina, dalam sambutannya.

Senada dengan itu, Ketua Umum FKTI, Muchlas Rowie juga mengapresiasi penuh digelarnya kegiatan ini. Ia mengatakan, lewat kegiatan ini, pihaknya memberikan peluang kepada atlet-atlet terbaik Karate tradisional untuk ikut serta dalam ajang internasional. 

"Nantinya para peserta yang terpilih akan diikutsertakan di ajang Karate Tradisional tingkat internasional. Sejauh ini kami sudah melihat 3 peserta yang berpeluang diikutsertakan dalam ajang internasional," ujar Muchlas Rowie saat dihubungi.

Selain itu, Muchlas Rowie, yang juga Dewan Pengawas Perum BUMN Jamkrindo ini mengatakan, nantinya para peserta yang mendapatkan juara akan diberikan beasiswa oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih.

"Nantinya yang mendapat juara akan diberikan beasiswa oleh Kementerian Pendidikan. Ini sebagai motivasi bagi anak-anak yang mendalami Karate tradisional untuk lebih berprestasi," ujar Muchlas Rowie.

Setelah mengikuti kegiatan ini, Muchlas Rowie dalam lawatannya ke Banjarmasin selanjutnya akan memberikan motivasi kepada seluruh pegawai dan jajaran pimpinan Jamkrindo kota Banjarmasin.