Usung Visi Islamic Technopreneur University, Progres Kemajuan UM-Bandung Semakin Melesat
Cita-cita besar UM Bandung adalah melahirkan para Teknopreneur Muda yang Islami sebagai antisipasi terhadap pengangguran terdidik dan kurangnya sarjana yang terserap di dunia usaha dan industri.
MONITORDAY.COM - Universitas Muhammadiyah Bandung (UM-Bandung) terus melakukan berbagai terobosan, meski usianya yang terbilang masih muda di Provinsi Jawa Barat. Berbagai kerjasama pun dilakukan baik secara regional, nasional bahkan internasional.
Sepak terjang UM-Bandung terbilang cukup gemilang, tangan dingin Guru Besar Pendidikan yang juga Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Prof Suyatno yang diamanahi juga mewakili UM-Bandung langsung melesat bagai sang surya yang tidak lelah menyinari cahaya kebermanfaatannya.
Rektor UM-Bandung, Prof Dr H. Suyatno M.Pd mengapresiasi kepada seluruh civitas akademika UM-Bandung dan berbagai mitra yang terus memberikan dukungan terbaik untuk memajukan UM-Bandung di kancah regional, nasional dan Internasional.
“Dengan mengusung Islamic Technopreneur University, UM-Bandung berani mengkalim sebagai satu-satunya Universitas Tekhnopreneur di Indonesia yang membranding dirinya sebagai Kampus yang memfokuskan kepada Vokasi namun berbasis keislaman, wajar jika UM-Bandung belum lama ini mendapatkan 2 Unit Mobil sebagai operasional, mengindikasi kepercayaan publik kepada UM-Bandung sangat tinggi, ada harapan yang besar dari masyarakat untuk Indonesia yang berkemajuan” Kata Rektor UM-Bandung via sambungan telphone kepada monitorday.com, ahad (10/11/2019).
Lanjut Prof Suyatno, Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung), berdasarkan Surat Izin Kemenristek Dikti No. 205/KPT/I/2016 yang diterbitkan pada tanggal 14 Juni 2016 menyelenggarakan 11 Program Studi unggulan. Cita-cita besar UM Bandung adalah melahirkan para Teknopreneur Muda yang Islami sebagai antisipasi terhadap pengangguran terdidik dan kurangnya sarjana yang terserap di dunia usaha dan industri.
Teknopreneur menurut Prof Suyatno adalah seorang Sarjana lulusan Perguruan Tinggi, yang selain memiliki kemampun akademis, tapi juga memiliki sikap mental dan enterpreneur skill / kewirausahaan, serta memiliki kemampuan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Dengan demikian, lulusan UM Bandung Insya Allah akan memiliki peluang yang besar untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirinya maupun lingkungan sekitarnya” ujarnya.
Prof Suyatno mengakhiri bincang santai dengan kembali menegaskan branding mobil operasional yang diberikan oleh dermawan ini adalah ikhtiar bersama warga Muhammadiyah untuk senantiasa berkhidmat untuk memajukan UM-Bandung, tidak hanya menjadi kebanggan Kota Bandung tapi juga seluruh Jawa Barat