Kekalahan Pusamania Borneo di Luar Dugaan
Arema FC memastikan diri menjadi juara Piala Presiden 2017.

MONDAYREVIEW.COM, Bogor - Arema FC memastikan diri menjadi juara Piala Presiden 2017. Itu setelah pasukan Singo Edan mencukur Pusamania Borneo FC dengan skor telak 5-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (12/3) malam.
Kekalahan Pesut Etam, julukan Pusamania, ini sebenarnya di luar dugaan. Pasalnya, mereka sebelumnya terlihat begitu meyakinkan dalam hal pertahanan sampai babak semifinal. Namun, dua kesalahan fatal pemain belakang mereka, membuat Arema berhasil memanfaatkannya.
Petaka bagi PBFC bermula pada menit ke-26, saat Kunihiro Yamashita, bek asal Jepang mereka digantikan karena cedera pangkal paha kanan. Masuknya Firly Apriansyah menjadi titik lemah pertahanan Borneo.
Gol pertama Arema terjadi, setelah sepakan corner kick diambil Felipe Bertoldo disepak oleh Vizcarra. Sempat terjadi kemelut sebelum bola jatuh di kaki Hanif Sjahbandi dan langsung disepak menjadi gol pada menit ke-30.
Skor tersebut membuat PBFC panas dan mencoba membalas. Tapi bukan gol, mereka justru kebobolan. Prosessnya pun cukup menjatuhkan mental, karena Michael Orah melakukan bunuh diri.
Gol ketiga pun terjadi karena proses kesalahan lini belakang Pesut Etam. Hasilnya, dua gol tambahan berhasil dibukukan oleh pemain tertua di Indonesia, Cristian Gonzales pada menit ke-53 dan 63.
Meskipun tertinggal sangat jauh PBFC belum menyerah. Mereka berusaha mengejar ketertinggalan. Usaha tersebut terbayar dengan satu gol Firly Apriansyah setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Singo Edan.
Namun usaha keras pasukan Pesut Etam masih belum menemui puncak. Sampai laga usai, skor tak berubah dan kemenangan pun menjadi milik Arema FC dengans skor 5-1.