Kecanggihan Rekayasa Kecerdasan dan Ambisi China Jadi Market Leader Dunia tahun 2030

MONITORDAY.COM - Bebeberapa tahun ke belakang, semakin banyak negara yang memikirkan pentingnya Artificial Intellegence (AI) dalam upaya pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
AI merupakan kecerdasan yang ditambahkan pada suatu sistem atau yang dikenal dengan kecerdasan buatan. Sistem dalam konteks ini erat kaitannya dengan kekuatan teknologi.
Negara seperti Russia, US, serta Uni Emirates tengah melakukan upaya maksimal untuk menghadapi era kecerdasan teknologi tersebut.
China telah mencuri start lebih dulu dalam menghadapi era kecerdasan teknologi. Strategi ini dilakukan China untuk mewujudkan mimpinya menjadi pengemudi ekonomi di tahun 2020.
Pembangunan kawasan Industrial Park bertemakan Artificial Intellegence ini mewujudkan ambisi besar China menjadi pemimpin industri dan ekonomi dunia di tahun 2030.
China telah menerapkan kecanggihan rekayasa kecerdasan ini. Salah satunya yaitu mengganti penyiar berita tv dengan robot AI yang dirancang menyerupai manusia untuk menyiarkan berita, serta memanfaatkan AI untuk bidang kesehatan.
Melihat kegigihan China atas rencananya yang telah dipersiapkan dengan matang, tidak memungkinkan bagi negara ini untuk menjadi pengemudi industri dan ekonomi dunia di tahun 2025,
Seperti Kementerian Industri dan Teknologi China yang mengatakan “Made in China 2025”.
Perkembangan rekayasa kecerdasan ini akan mengubah kehidupan manusia juga mengubah dunia.