Kak Seto Kaget Ada Grup Medsos Pedofil Anak
Ketua Lembaga Perlindungan Anak, Kak Seto, mengaku terkaget-kaget mengetahui ada grup pedofil anak di media sosial.

MONDAYREVIEW.COM - Ketua Lembaga Perlindungan Anak, Kak Seto, mengaku terkaget-kaget mengetahui ada grup pedofil anak di media sosial. Aparat Polda Metro Jaya sebelumnya telah mengungkap kasus pedofil anak yang beredar di medsos.
Melalui akun Facebook, Official Candys Group, mereka sesama pedofil anak saling bertukar informasi. Tercatat, sejauh ini sudah delapan anak di bawah umur yang dilecehkan secara asusila.
"Saya kira cukup terkejut, ini anak masih usia remaja, masih SD, sudah berhubungan seks dan salah satu tadi mengaku pernah jadi korban pelecehan seksual," kata Seto di Mapolda Metroolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu menilai, fenomena kejahatan seksual anak terjadi karena orangtua tidak peduli dengan buah hatinya.
"Kadang-kadang kami abai kepada anak yang perlu perhatian. Kita lupa kepada anak-anak yang butuh perhatian. Di banyak tempat. Mudah terungkap menengah ke bawah," tutur Kak Seto.