Kadis Pendidikan Tangsel: Belajar Jarak Jauh Tingkatkan Kreativitas Guru dalam Mengajar
Pembelajaran jarak jauh yang telah berlangsung dan dilakukan di rumah memberikan dampak positif bagi guru, siswa, pihak sekolah, dan orangtua.

MONITORDAY.COM - Seluruh aktivitas belajar tatap muka dihentikan sejak mewabahnya pandemi global covid-19 di Indonesia. Kendati demikian, proses belajar mengajar tetap dilakukan secara jarak jauh dari rumah masing-masing sesuai Surat Edaran (SE) yang diterbitkan Kemendikbud.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Drs Taryono, M.Si mengatakan, pembelajaran jarak jauh yang telah berlangsung dan dilakukan di rumah mempunyai dampak positif.
Ia menilai, pembelajaran jarak jauh tak hanya meningkatkan kualitas hubungan orangtua dan anak, tapi juga dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengajar.
"Ini juga jadi kesempatan bagi sekolah untuk memberikan jaminan kualitas layanan kepada orangtua siswa," kata Taryono di Tangerang Selatan, Kamis (02/04/20.
Lebih lanjut Taryono menambahkan, khusus bagi sekolah atau lembaga yang diselenggarakan oleh masyarakat alias sekolah swasta, lewat pembelajaran jarak jauh ini dipastikan akan menguatkan keyakinan orangtua siswa dengan apa yang telah dilakukan sekolah.
"Orang tua semakin percaya, serta tentu saja akan lebih memperhatikan segala kewajiban orangtua siswa kepada sekolah/yayasan," ujarnya.
Taryono kemudian menuturkan, bahwa kejenuhan belajar dari rumah pasti dirasakan oleh anak-anak yang biasa aktif bergerak dan bersosialisasi melakukan banyak kegiatan. Hal itu merupakan tantangan bagi guru agar bisa lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan pembelajaran.
"Maka tantangan bagi guru untuk terus berinovasi bagaimana bisa menyajikan pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan," tandasnya.