Resmikan Pusat Pelatihan Kewirausahaan, UNDIP Siap Cetak Lulusan Unggul

Resmikan Pusat Pelatihan Kewirausahaan, UNDIP Siap Cetak Lulusan Unggul
Peresmian ETC UNDIP oleh Dirjen Dikti (undip.ac.id)

MONITORDAY.COM - Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro luncurkan Enterpreneurship Training Center. Pendirian ETC tersebut bekerja sama dengan PT. Charoen Phokpand Indonesia. Adapun yang meresmikannya adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI. 

Hadir untuk meresmikan ETC Prof. Nizam Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI. Dalam sambutannya, Nizam menyambut baik kolaborasi yang dilakukan antara perguruan tinggi dengan dunia industri. Nizam berharap pusat pelatihan tersebut bisa mewadahi calon-calon lulusan yang unggul. 

“Mari bersama kita bergandengan tangan dalam menyiapkan masyarakat dan lulusan perguruan tiggi yang unggul serta bersama dalam menciptakan dunia kerja yang lebih baik demi membangun Indonesia yang maju dengan pengalaman yang dimiliki selama program magang,” tutur Nizam.

Nizam juga mengajak agar kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia industri bisa menjadi sarana untuk melakukan percepatan membuka lapangan usaha yang baru. Industri di Indonesia diharapkan pula bisa mengakses pasar dunia dan memanfaatkan teknologi informasi dengan mendirikan start up digital yang mendunia. 

“Saya sangat mengapresiasi atas kerja sama sinergi antara pendidikan tinggi dan dunia kerja harus dilakukan dengan sangat kuat sehingga melahirkan manusia unggul dengan kesamaan visi dan misi antara kedua belah pihak sehingga mewujudkan Indonesia yang lebih baik melalui SWIFT (Shared vision, Win-win, Inisiatif, Fast Result and Trust),“ tutur Nizam

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Diponegoro Yos Johan Utama mengatakan melalui program Entrepreneurship Training Centre memberikan pelatihan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja sehingga membantu mahasiswa dalam mengadapi dunia kerja yang sebenarnya.

“Tantangan pada dunia kerja tidak hanya berhenti sampai pada menyiapkan tenaga kerja yang siap terjun, tetapi harus setingkat lebih maju dengan menyiapkan mahasiswa sebagai pencipta lapangan tenaga kerja yang dibekali dengan ilmu selama mengikuti program Entrepreneurship Training Centre,” tutur Yos.