Kabar Vaksin, Erick Thohir: Strategi Komunikasi Publik Tengah Dilakukan

Pemerintah menjadikan elemen komunikasi publik sebagai kunci dari keberhasilan program vaksinasi dan vaksinasi mandiri.

Kabar Vaksin, Erick Thohir: Strategi Komunikasi Publik Tengah Dilakukan
Ilustrasi/ Net

MONITORDAY.COM - Pemerintah tengah menyiapkan strategi komunikasi publik terkait vaksin COVID-19 untuk mendukung keberhasilan vaksinasi.

Menteri BUMN sekaligus Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN selain bersiap untuk mendukung program vaksin mandiri bersama ekosistem kesehatan BUMN dan swasta, pihaknya juga menyiapkan arsitektur sistem informasi.

Menurut Erick, pemerintah menjadikan elemen komunikasi publik sebagai kunci dari keberhasilan program vaksinasi dan vaksinasi mandiri. Selain itu, KPCPEN telah melakukan sosialisasi kebijakan dan rencana untuk menghadirkan vaksin COVID-19 dan vaksinasi.

"Strategi dan berbagai inisiatif komunikasi publik tengah dilakukan, tidak hanya menggunakan media arus utama, juga media sosial untuk narasi proaktif mau pun menangkal misinformasi," kata Erick Thohir dalam Konvensi Nasional Humas (KNH) 2020 secara daring, Sabtu (5/12). 

Tak hanya itu, kata Erick, pihaknya pun melakukan sinergi pentahelix dengan melibatkan para gubernur, bupati dan wali kota serta merangkul tokoh agama, ahli, lembaga dan pengusaha.

Lebih lanjut, Erick menilai pentingnya sistem informasi satu data yang mengintegrasikan data dan platform dari berbagai kementerian dan lembaga, mulai dari BPJS, Kementerian Kesehatan, TNI, Polri hingga Kementarian Komunikasi dan Informatika.

Sehingga, dengan adanya satu data vaksinasi dapat mencegah timbulnya zona abu-abu atau munculnya oknum yang ingin menyalahgunakan vaksin untuk keuntungan sendiri.

Terkait satu data vaksinasi, Erick juga menegaskan rahasia pribadi harus diproteksi oleh negara.

"Semua hal ini, visi, lompatan, kebijakan, inovasi, solusi, manfaat dan dampak perlu dinarasikan dan dikomunikasikan kepada publik," ungkap Erick.