Jokowi Soroti Lambatnya Koordinasi Pemda Tangani Karhutla
Presiden Jokowi sesalkan atas terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

MONITORDAY.COM - Presiden Jokowi sesalkan atas terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
"Kebakaran hutan dan lahan di Riau dan sekitarnya seharusnya tidak terulang lagi kalau saja titik-titik api yang muncul sudah dipadamkan sejak dini, sebelum menjadi ratusan titik api," kata Presiden Jokowi lewat akun Facebooknya, Selasa (17/9).
Menurut Jokowi, seharusnya kebakaran yang berimbas pencemaran udara itu bisa diantisipasi oleh jajarannya, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga aparat keamanan.
"Gubernur memiliki perangkat-perangkat sampai ke bawah: Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa. Pangdam punya perangkat dari Danrem, Dandim, Koramil, sampai para Babinsa. Kapolda juga punya perangkat dari Kapolres, Kapolsek, sampai Babinkamtibmas," Uujarnya.
Jokowi menilai, perangkat-perangkat itu tidak difungsikan secara baik. Seharusnya, lanjut Jokowi, pencegahan Karhutla itu wajib dilakukan.
"Masalahnya di mana? Kerja sama yang kurang efektif, inisiatif yang tidak maksimal sehingga perangkat-perangkat ini tidak diaktifkan secara baik. Padahal, seperti saya ingatkan berkali-kali, pencegahan kebakaran lahan dan hutan itu mutlak harus dilakukan," tandasnya.