Jika Ahok Curang, Umat Islam akan Melawan
Suhu politik menjelang Pilgub putaran dua semakin memanas. Sejumlah tokoh nasional berkumpul membahas perkembangan politik di Jakarta.

MONDAYREVIEW.COM – Suhu politik di Jakarta menjelang Pilgub putaran dua semakin memanas. Sejumlah tokoh nasional berkumpul untuk membahas perkembangan politik di Jakarta.
Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta yang akan digelar 19 April 2017 mendatang berlangsung jujur dan bersih. Bahkan Tokoh reformasi ini mengingatkan salah satu pasangan calon untuk mengikuti gelaran pilkada tanpa kecurangan.
"Kalau sampai Ahok menang karena curang saya kira akan ada gerakan-gerakan rekonstruksi. Gerakan-gerakan koreksi," tegas Amien Rais kepada wartawan.
Di tempat terpisah hal senda juga disampaikan oleh Imam Besar FBI Habib Rizieq Syihab. Rizieq Syihab mengajak seluruh umat Islam bersatu mengawal pelaksanaan pilgub DKI Jakarta berjalan jujur tanpa kecurangan.
"Umat Islam dan seluruh elemen bangsa harus kompak dan bersatu dalam semangat solidaritas gerakan Al Maidah 51. Gerakan umat sudah terbukti superdamai dan tertib hukum," ujar Habib Rizieq.
Lebih lanjut dia Habib mengungkapkan bahwa gerakan tersebut bertujuan untuk melahirkan pemimpin baru Jakarta yang muslim, jujur, santun dan mencintai warganya.
"Tidak ada kata kalah, semua survei dan fakta lapangan 80 persen rakyat menolak terdakwa penista agama," ujarnya.
Sebelumnya, Senin malam (10/4) secara mendadak sejumlah tokoh nasional menggelar rapat tertutup di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.
Pada pertemuan tersebut turut hadir Ekonom Senior Kwik Kian Gie, mantan Panglima TNI Djoko Santoso, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, mantan komisioner KPU Chusnul Mar'iyah, budayawan Betawi Ridwan Saidi, dan sebagainya.