Jenderal Wanita TNI Ini Akui Jilbab Picu Dirinya Makin Berkarya
Jika ada persepsi berjilbab menjadi kendala dalam berkarir, tidak untuk Jenderal Wanita TNI ini.

MONITORDAY.COM - Jilbab terbukti membuat karir Brigjen Tetty Melina Lubis sebagai Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad) semakin melejit. Bahkan, kesehariannya berdinas selalu mengenakan jilbab. Jika ada persepsi berjilbab menjadi kendala dalam berkarir, Ia dengan tegas menolak karena jilbab memicu dirinya semakin berkarya.
"Semuanya kembali ke hati. Semua ini dari hati kita menutup aurat. Itu tergantung keyakinan kita, keyakinan yang mengkristal, pangkat hanyalah sementara, mati gak bawa baret, pangkat apalagi embel-embel jenderal, selagi dikasih kesempatan berkarya maka berkaryalah untuk bangsa, negara dan NKRI," kata Tetty, sabtu (29/8/2020).
Brigjen Tetty bersyukur bahwa lingkungan di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) sangat mendukung bagi setiap prajurit, termasuk Korps Wanita AD (Kowad) untuk berkarier dengan baik.
"Berjilbab sejak zaman Pak Gatot. Tahun 2016 Kowad boleh pakai jilbab. Ini dari hati," ujarnya.
Dia melanjutkan, sekarang pun juga ada taruna Akademi Militer (Akmil) perempuan yang lulus 2017 juga memakai jilbab.
Era Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (2015-2017) memberi titik terang kepada Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap yang akhirnya Kowad, Korps Wanita AL (Kowal), dan Wanita Angkatan Udara (Wara) kala jam dinas dibolehkan berjilbab.
Tetty memilih merendah dengan karier bintang satu yang disandangnya. Apalagi, bukan ia satu-satunya jenderal perempuan di lingkungan Mabes AD (Mabesad). Menurut Tetty, apa yang dicapainya sebagai buah kerja profesional dan ikhlas yang dijalaninya sejak bergabung di TNI AD dari jalur Sekolah Perwira Wajib Militer (Sepa Wamil) pada 1992.