Jawa Barat Diimbau Siaga, Virus Covid-19 Varian Delta Sudah Masuk Karawang

Jawa Barat Diimbau Siaga, Virus Covid-19 Varian Delta Sudah Masuk Karawang
Ilustrasi COVID-19 varian delta(SHUTTERSTOCK)

MONITORDAY.COM - Virus covid-19 varian Delta yang menyebar di India disinyalir telah masuk ke Jawa Barat melalui Kabupaten Karawang. Hal ini ditemukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang melakukan penelitian. Hasil penelitian tersebut diumumkan melalui Surat Edaran Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI tersebut bernomor B-3103/III/KP.06.01/6/2021 yang diteken di Cibinong pada 18 Juni 2021.

Dalam surat edaran LIPI, Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI Dr Atit Kanti menyebutkan, temuan varian Delta Covid-19 dari sampel di Karawang ini berdasarkan hasil whole genom sequencing (WGS) yang dilakukan oleh tim peneliti Covid-19 di LIPI. Atit juga meminta masyarakat untuk bekerja dari rumah saja (work from home) selama satu minggu mulai 21 Juni-25 Juni 2021, kecuali untuk sesuatu yang sangat mendesak.

"Mohon untuk tidak keluar rumah dan disiplin prokes 5M," ujar Atit dalam surat edaran LIPI tersebut.

Dikonfirmasi mengenai surat edaran LIPI yang beredar luas, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI mengenai keberadaan Covid-19 varian India (varian Delta) di Jawa Barat. "Kami masih meminta klarifikasi kepada Kementerian Kesehatan RI. Sampai saat ini, kami belum menerima data terbaru dari Badan Litbangkes," kata Daud, seperti dikutip TribunJabar.id, Minggu (20/6/2021).

Berdasarkan update terakhir dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI per 6 Juni 2021, kata Daud, di Jabar baru terdeteksi kasus Alpha atau SARS-CoV-2 varian Inggris (B117). Kasus Delta sebelumnya baru terdeteksi di enam provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Dari 107 kasus varian Delta yang terdeteksi di enam provinsi tersebut, Jawa Tengah adalah yang terbanyak, yakni 75 kasus.