Jatah Wagub DKI Untuk PKS, Ketua DPD Gerindra M. Taufik Tidak Senang

Jatah Wagub DKI Untuk PKS, Ketua DPD Gerindra M. Taufik Tidak Senang

MONITORDAY.COM  - pasca pertemuan kedua partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pemilihan Gubernur 2017, PKS dan Gerindra berlangsung alot. Pasalnya, kedua partai terlihat harus saling menerima keputusan diskusi yang berlangsung di DPD Gerindra, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Terlihat Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik terlihat menjadi sosok yang kurang senang dengan hasil diskusi. Sebab dalam konferensi pers, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Shakir Purnomo sudah mengumumkan jatah Wakil Gubernur adalah milik PKS.

"Kan nggak serta merta juga PKS, jadi harus ada lewat fit and proper. Kan belum tentu mereka lulus dalam fit and proper kan," jelas Taufik di Kantor DPD Gerindra DKI Jakarta, Senin (5/11).

Dia menegaskan semua keputusan nama baru keluar setelah fit and proper test. Sehingga, dia meminta semua orang dapat sabar menerima proses yang berlangsung.

Pihak Gerindra menurutnya meminta agar calon wagub nanti jelas harus mengerti soal Jakarta. Sebab, jika tidak calon tersebut akan menata Jakarta dengan sembarangan.

"Harus yang memahami soal Jakarta. Paham soal Jakarta, kedua saya kira paham soal pemerintahan. Ya, soal pemerintahan saja nggak cukup kalau nggak paham soal ke-Jakartaan," tuturnya.

Dia pun menjelaskan bahwa nanti soal fit and proper test akan ada dialog antar calon seperti pada saat Anies dan Sandi dipasangkan. Dialog pun mempengaruhi penilaian fit and proper test.

"Peluang Gerindra? Ya terbuka dong masa nggak terbuka. Mungkin nanti kami mau minta wartawan salah satu yang ada di dalam badan itu gitu. Supaya publik juga fair melihatnya gitu," tutupnya