Jangan Merasa Rendah Diri dengan Survei Minat Baca Rakyat Indonesia yang Masih Rendah

Berdasarkan survei sejumlah lembaga internasional, literasi di Indonesia masih kurang. Maka kita harus mendobraknya. Saya selalu katakan jangan merasa rendah diri.

Jangan Merasa Rendah Diri dengan Survei Minat Baca Rakyat Indonesia yang Masih Rendah
Salam Literasi (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM - Berbagai hasil survei dari lembaga internasional mendedahkan minat baca rakyat Indonesia yang masih minim. Diantaranya dari studi Most Littered Nation In the World 2016 yang menyatakan minat baca masyarakat Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara yang disurvei. Lalu seperti diungkap Duta Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Najwa Shihab bahwa masyarakat Eropa atau Amerika khususnya anak-anak yang dalam setahun bisa membaca hingga 25-27 persen buku. Selain itu juga ada Jepang yang minat bacanya bisa mencapai 15-18 persen buku per tahun. Sedangkan di Indonesia jumlahnya hanya mencapai 0,01 persen per tahun.

Menanggapi berbagai hasil survei dari lembaga internasional mengenai minat baca, Mendikbud Muhadjir Effendy berpandangan perlunya dilakukan langkah mendobrak. Di samping itu mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini juga mengkritisi berbagai lembaga internasional tersebut.

“Berdasarkan survei sejumlah lembaga internasional, literasi di Indonesia masih kurang. Maka kita harus mendobraknya. Saya selalu katakan jangan merasa rendah diri. Karena mereka punya cara sendiri, bentuknya sendiri, punya maksudnya sendiri. Kita tidak bisa mengintervensi atau mengetahui secara obyektif,” papar Muhadjir Effendy seperti dilansir situs ditpsmp.