Jakarta Amburadul di Tangan Anies Baswedan

"....sekarang Jakarta ini jadi amburadul" kata Megawati

Jakarta Amburadul di Tangan Anies Baswedan
Megawati Soekarno Putri, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat/ Sumber foto: Internet

MONITORDAY.COM – Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri menyayangkan kondisi DKI Jakarta yang saat ini terpuruk. Ia bahkan menilai, Jakarta yang sekarang di bawah kepemimpinan Gubernur Anies kondisinya menjadi amburadul.

"Karena saya juga saksi hidup di Jakarta ini. Dulu waktu pindah dari Yogyakarta ke Jakarta pada 1950.... Tetapi sekarang Jakarta ini jadi amburadul,” kata Mega dalam acara penghargaan 'Kota Mahasiswa' atau 'City of Intellectual' berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim yang dipimpin guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hafid Abbas, Selasa (10/11/2020) kemarin.

Ketum PDI Perjuangan ini berharap, Jakarta menjadi City of Intellect alias kota berpengetahuan. Namun harapan tersebut tak terwujud di era sekarang.

“Karena apa? Seharusnya jadi city of intellect bisa dilakukan. Tata kota, masterplan-nya, siapa yang buat? Tentu akademisi, insinyur, dan sebagainya," pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria langsung angkat bicara. Ia menyikapi pernyataan Megawati sebagai obat penyemangat agar jajarannya dapat meningkatkan kinerja.

Lebih lanjut Politisi Gerindra ini menegaskan bahwa pihaknya selalu menghargai setiap kritikan yang membangun dalam rangka mewujudkan perbaikan dan kemajuan DKI Jakarta.

"Ya itu kami menghormati-menghargai siapa pun memberikan komentar atas Kota Jakarta. Kami anggap semua masukan, kritik, sebagai obat bagi kami untuk terus meningkatkan dan memperbaiki Kota Jakarta sebagai kota yang maju dan bahagia warganya," kata Riza yang ditemui wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.

Terkait kondisi Jakarta yang amburadul, Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga menyebut Gubernur Anies memang belum berhasil mengatasi beberapa persoalan yang krusial di DKI. Menurutnya, tiga tahun kepemimpinan Anies Baswedan sebagai gubernur, persoalan macet, banjir, hingga kampung kumuh di Jakarta pun masih belum juga berhasil diatasi secara signifikan.

“Jakarta secara umum tengah menuju bunuh diri ekologis. Masalah banjir, kemacetan, kam­pung kumuh belum kelihatan hasilnya,” ungkap Nirwono kepada wartawan pada Sabtu, (17/10/20) lalu.