Jaga Ketersediaan Pangan, Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah Ramadhan

Jaga Ketersediaan Pangan, Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah Ramadhan
Kepala Disperindag, Jatim Drajat Irawan, saat mengunjungi stand gula pasir dari PG Kebon Agung Malang. (Dok. Kominfo Jatim).

MONITORDAY.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggelar Pasar Murah Ramadhan untuk terus menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok (Bapok) masyarakat ketika bulan Ramadhan hingga Lebaran.

Acara itu akan dilaksanakan selama dua hari yakni selama tanggal 6 hingga 7 Mei 2021 di Halaman Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim. Tak lupa, Pasar Murah Ramadhan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan).

Adapun kegiatan lain sebagai pendukung digelar untuk meramaikan Pasar Murah Ramadhan ini seperti sembako murah, bazaar UKM, hiburan musik, dan doorprize. Pasar Murah Ramadhan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1442.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drajat Irawan menyebutkan kegiatan Pasar Murah Ramadhan adalah salah satu tindakan nyata bentuk kepedulian Pemprov Jatim melalui Disperindag Jatim. Bersama dengan BUMN, BUMD, IKM/ UKM, dan Produsen dan Distributor komoditi barang kebutuhan pokok dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di masa Pandemi COVID 19 dan untuk memperkenalkannya kepada masyarakat.

“Pasar Murah ini untuk seluruh masyarakat umum dan berlangsung selama 2 (dua) hari mulai tanggal 6 s/d 7 Mei 2021 dengan menjual kebutuhan masyarakat khususnya barang kebutuhan pokok antara lain beras, gula, minyak goreng dan telor, produk makanan dan minuman serta Produk IKM dan lain sebagainya,” kata Drajat disela sela Pasar Murah Ramadhan sebagaimana dikutip redaksi dari laman Kominfo Jatim, Jumat (07/05/2021).

Menurut dia, dengan adanya Pasar Murah Ramadhan ini diharapkan masyarakat sekitar mendapatkan produk yang diinginkan dengan harga yang terjangkau.

Drajat pun mencontohkan, beras premium kemasan 5 kg dijual seharga Rp. 58.000 sedangkan dipasaran bisa sampai Rp 60.000

Lalu, beras medium kemasan 5 kg disini dijual seharga Rp. 48.000 kg sedangkan dipasaran mencapai Rp. 49.000-50.000.

Setelah itu, ada pula minyak goreng kemasan 2 liter yang dijual seharga Rp. 26.500 sementara dipasaran dihargai Rp. 27.500. Harga telur dipasaran mencapai Rp. 22.000 sedangkan di Pasar Murah Ramadhan harganya Rp 19.000 per kilogram

"Adapun untuk gula per kilonya disini dijual seharga Rp. 11.500/Kg sedangkan dipasaran mencapai Rp. 12.500/kg," sebut Drajat.

Selanjutnya, Drajat mengatakan begitu ini sesuai dengan arahan Menteri Perdagangan saat “Rakornas Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKBN) TAHUN 2021“ kepada seluruh Kadis yang membidangi Perdagangan seluruh Provinsi di Tanah Air dan instansi terkait, bahwa agar menjaga dan memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok tetap stabil pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Bukan hanya menyediakan barang kebutuhan pokok dan produk lain dengan harga terjangkau, Drajat mengatakan Pasar Murah Ramadhan juga dilakukan sebagai upaya untuk membantu mempromosikan produk IKM/UKM dan kuliner Jatim.

Sekedar informasi, kegiatan tersebut diikuti oleh 32 produk yang berasal dari BUMN, BUMD, IKM/ UKM, dan Produsen dan Distributor dengan beberapa jenis produk antara lain adalah buah, bapok, mamin, frozen food, aneka kerupuk, aneka assesories, pakaian, dan kerajinan.