Isu Makar Aksi 2 Desember, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Yakin Kapolri Punya Data

MONDAYREVIEW.COM, Bandung - Isu makar rencana aksi unjuk rasa 2 Desember atau aksi 212 mendatang dinilai serius oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai Kapolri tidak asal bicara dalam menyikapi isu-isu nasional.

Isu Makar Aksi 2 Desember, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Yakin Kapolri Punya Data
google - Laras Post

 

MONDAYREVIEW.COM, Bandung - Isu makar rencana aksi unjuk rasa 2 Desember atau aksi 212 mendatang dinilai serius oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai Kapolri tidak asal bicara dalam menyikapi isu-isu nasional.

Panglima TNI meyakini Kapolri memiliki sejumlah data pendukung sebelum melontarkan pernyataan makar. Maka itu, Panglima TNI berharap para demonstran 2 Desember tidak melanggar aturan yang berlaku.

"Semua yang disampaikan (Kapolri) pasti berdasarkan informasi yang ada," ujar Gatot di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Rabu (23/11).

Seperti diketahui, rencana aksi demontrasi jutaan masyarakat dengan melaksanakan salat Jumat di sepanjang jalan kawasan Semanggi hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) menurutnya kurang tepat. Dia mengingatkan, salat Jumat sebaiknya di masjid.

"Yang dilarang itu adalah salat di jalan. Sebagai umat beragama, ada masjid," ucapnya.

Dia juga mengatakan, salat Jumat di jalan dengan jumlah jamaah jutaan orang bisa memengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. "Ada orang mau transaksi, ekonomi tidak bergerak, terhambat. Berpikirlah seperti itu," jelasnya.

Pasalnya, rencana aksi besar-besaran Bela Islam jilid III itu akan dilaksanakan pada 2 Desember sekaligus salat Jumat berjamaah di sepanjang jalan Semanggi hingga kawasan Bundaran HI. Aksi demonstrasi tersebut dipicu belum ditahannya Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok yang berstatus tersangka dalam kasus dugaan penistaan Al-Quran. (Jam)