Insiden Pembakaran Bendera Tauhid, Ketum GP Ansor: Itu Bendera HTI

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyebut, bahwa bendera kalimat tauhid yang dibakar oleh oknum kader Banser NU merupakan bendera HTI.

Insiden Pembakaran Bendera Tauhid, Ketum GP Ansor: Itu Bendera HTI
Konpres GP Ansor

MONITORDAY.COM - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyebut, bahwa bendera kalimat tauhid yang dibakar oleh oknum kader Banser NU merupakan bendera HTI.

"Pandangan kami, kalau itu bendera HTI. Karena kita punya dasar kuat. Salah satunya legalitas mereka ya ini (stempel)," ujar Gus Yakut.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa bendera yang dibakar pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tersebut merupakan bendera yang bertuliskan kalimat tauhid.

"Ini ada latar belakang sosial yang tidak bisa kita sederhanakan. Faktanya, memang ada bendera kalimat tauhid dibakar, tapi kalau niat (sengaja bakar tauhid) rasanya tidak mungkin," ujar dia.

Menurut Yaqut, jika MUI mempunyai pandangan bahwa bendera tersebut merupakan kalimat tauhid, ia mempersilahkan persepsi MUI tersebut.

"Gini, ini soal persepsi, persepsi MUI itu bukan bendera HTI, kita hormati. Tetapi sebaliknya, tolong hormati pandangan kami kalau itu bendera HTI. Kita punya dasar kuat," pungkasnya.

Diketahui, belasan pria berpakaian loreng-loreng membakar bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid terjadi di Garut Jawa Barat pada Senin 22 Oktober 2018. Insiden tersebut terjadi bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) dan viral di media sosial. Belakangan diketahui, diduga sekelompok pria tersebut adalah oknum Banser NU.