Ini Tiga Upaya Mitigasi Resiko Persaingan Tidak Sehat dalam Pengadaan Barang dan Jasa

LKPP dan KPPU diharapkan benar-benar hadir dalam proses kegiatan pengadaan barang dan jasa

Ini Tiga Upaya Mitigasi Resiko Persaingan Tidak Sehat dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Acara Webinar yang digelar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dengan tema “Perspektif Hukum dalam Mitigasi Resiko Persaingan Tidak Sehat dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah” pada Selasa (21/07/20).

MONITORDAY.COM - Ketua LPPM STIH Dharma Andhiga, M Ihsan mengatakan, dalam melakukan mitigas resiko persaingan tidak sehat dalam pengadaan barang dan jasa setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan. Pertama adalah menyempurnakan regulasi.

“Regulasi harus disempurnakan seperti halnya KPPU harus masuk,  peraturan harus diperbaiki, dan LKPP meningkatkan regulasinya,” ujarnya Dalam acara Webinar yang digelar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dengan tema “Perspektif Hukum dalam Mitigasi Resiko Persaingan Tidak Sehat dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah” pada Selasa (21/07/20).

Kedua, Sumber Daya Manusia (SDM) harus di-upgrade.

“Ini tantangan buat KKPP sejauh mana kemampuannya untuk meng-upgrade semua SDM dari pusat sampai daerah,” ujarnya.

Ketiga, prosesnya harus didampingi dan dikawal.

“Apabila regulasi yang ada diperkuat, SDM yang dimiliki andal dan profesional dan prosesnya dikawal dengan baik, maka yang diluar tak akan bisa menembus ke dalam. Karena itu, tiga hal ini dalam mitigasi harus diperkuat,” pungkasnya.

“Sepanjang kita tidak benahi yang tiga ini secara mitigasi resikonya saya pikir kita akan tetap berada pada hilirnya, pada kasus-kasus yang muncul dan kita kemudian bertarung pada berbagai kasus,” tuturnya.

Terkait hal ini, Ia kemudian berharap agar Lembaga Kebijakan Pengadan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) betul-betul hadir dalam proses kegiatan pengadaan barang dan jasa tersebut.

“Saya berharap KPPU dan LKPP untuk betul betul hadir dalam pengadaan itu sehingga bisa mendorong panitia bisa yakin untuk belanja,” tutupnya.