Ini Reaksi Ariana Grande Terhadap Insiden Teror di Konsernya
'Dari dalam hati saya, saya benar-benar minta maaf. Saya kehilangan kata,' ungkap penyanyi berusia 23 tahun tersebut.

MONDAYREVIEW.COM – Ledakan terjadi di konser Ariana Grande pada Selasa (23/5) WIB. Seperti dilansir Daily Mail akibat ledakan tersebut 19 orang dinyatakan tewas dan setidaknya 59 orang terluka.
Penyanyi Ariana Grande menyatakan keprihatinannya akan insiden yang terjadi di Manchester Arena tersebut.
“Dari dalam hati saya, saya benar-benar minta maaf. Saya kehilangan kata,” ungkap penyanyi berusia 23 tahun tersebut.
Seperti diberitakan Reuters, dua orang sumber menyebut ada tanda-tanda keterlibatan pelaku bom bunuh diri. Diperkirakan pelaku bom bunuh dirinya adalah pria.
Akibat dari ledakan tersebut menyebabkan kepanikan dari ribuan penonton konser pelantun lagu Dangerous Woman ini.
“Bom besar meledak menyebabkan kepanikan bagi setiap orang, dan kami semua melarikan diri dari arena,” ujar salah satu penonton Majid Khan.
Pihak Kepolisian Inggris pada jam 3 Pagi, Selasa (23/5) menyatakan bahwa itu merupakan insiden teroris. Sedangkan Perdana Menteri Inggris Theresa May menyatakan bahwa rincian dari insiden teroris tersebut akan coba diurai.
"Kami bekerja untuk mengetahui rincian peristiwa yang saat ini dianggap oleh polisi sebagai serangan teroris. Seluruh doa kami bersama korban dan keluarga yang terdampak," kata May, dilansir The Guardian.