Ini Prinsip Dasar Peneliti
Penelitian itu ada istilahnya ‘Boleh salah tapi tidak boleh bohong’.

MONDAYREVIEWW.COM - Ajang Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) sejalan dengan pendidikan karakter yang sudah masuk dalam Perpres Nomor 87 tahun 2017. Seperti diketahui pada 6 September 2017, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Dalam Perpres ini disebutkan Penguatan Pendidikan Karakter adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
“Pendidikan karakter sudah ada peraturan pemerintah yang terbaru. Setiap mata pelajaran harus dikaitkan dengan pembentukan karakter. Sebab pendidikan karakter telah dibangun oleh Bung Karno, Presiden RI yang pertama – nation and character building,” jelas juri bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Seni Soegeng Santoso seperti dilansir situs ditpsmp.
Lomba Penelitian Siswa Nasional SMP (LPSN SMP) tak sekadar event prestisius untuk menguji kemampuan meneliti para peserta didik. LPSN sendiri bermakna pula dalam Penguatan Pendidikan Karakter yang sedang diarusutamakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Penelitian itu ada istilahnya ‘Boleh salah tapi tidak boleh bohong’. Jadi karakternya adalah kejujuran. Dimana kita ketika penelitian kadang kala mendapatkan data yang bagus sesuai harapan. Tapi tidak jarang juga mendapatkan data yang memang kurang kita sukai. Kalau orang yang jujur, data yang kurang kita sukai akan ditampilkan seperti apa adanya. Bagi orang yang tidak jujur tentu datanya akan diakali, disesuaikan dengan harapan kita,” kata juri Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, Lisman Suryanegara di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (10/10).