Ini Nasihat Arsul Sani ke Pimpinan KPK Terpilih

"Dar’ul mafasid muqoddamun ‘ala jalbil masholih" yang artinya menghindari kerusakan lebih utama dari pada mengambil manfaat atau kebaikan, bisa digunakan oleh pimpinan KPK sebagai landasan dalam mengambil keputusan.

Ini Nasihat Arsul Sani ke Pimpinan KPK Terpilih
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani/ Net

MONITORDAY.COM - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani meminta pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih untuk bijak bersikap dalam menjalankan tugas dan fungsinya di lembaga antirasuah. Hal ini mengingat resistensi penolakan yang muncul dari para pegawai KPK sendiri terhadap lima pimpinan KPK terpilih tersebut.

“Kita semua mengetahui suasana di gedung KPK masih banyak yang risisten terhadap bapak dan ibu selaku pimpinan KPK. Saya minta lima orang pimpinan bisa menyikapi dengan bijak keadaan ini,” kata Arsul dalam interupsinya pada Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019) kemarin.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu kemudian mengutip kaedah dasar hukum Islam dengan mengatakan, dar’ul mafasid muqoddamun ‘ala jalbil masholih yang artinya menghindari kerusakan lebih utama dari pada mengambil manfaat atau kebaikan. Kaedah tersebut, dikatakannya, bisa digunakan oleh pimpinan KPK sebagai landasan dalam mengambil keputusan.

“Ini penting menjadi landasan dalam setiap pengambilan keputusan. Mudah-mudahan bapak-bapak konsisten untuk menjadi pimpinan selama empat tahun. Jangan nanti di tengah jalan mengembalikan mandat kepada presiden,” tutup legislator dapil Jawa Tengah X ini.

Untuk diketahui, lima pimpinan KPK akhirnya ditetapkan pada Rapat Paripurna DPR RI. Kelima capim KPK mendapat persetujuan dari para Anggota DPR RI sekaligus tampil di hadapan Rapat Paripurna DPR untuk pertama kalinya setelah dipilih oleh Komisi III DPR RI. Kelima pimpinan KPK terpilih itu adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Gufhron, Nawawi Pomolongo, dan Lili Pantauli Siregar.