Indonesia Kirim Delegasi ke Kejuaraan Dunia Karate Tradisional di Brazil

Keikutsertaan Indonesia dalam kejuaraan ini menunjukan bahwa Karate tradisional di Indonesia cukup berkembang dan bisa bersaing dengan karateka dunia.

Indonesia Kirim Delegasi ke Kejuaraan Dunia Karate Tradisional di Brazil
Ketua Kornas PB FKTI Muchlas Rowie (tengah), foto bersama pengurus dan penggiat Karate tradisional.

MONITORDAY.COM - Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) mengirim delegasi untuk bertanding di ajang 20th World IKTF Karate Championship, di Curtiba, Brazil. Dalam ajang yang digelar 2-9 Desember 2019 ini, Indonesia mengirim tiga karateka terbaik yang terdiri dari 2 orang Putra dan 1 orang putri. 

Ketua Koordinator Nasional PB FKTI Muchlas Rowie mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam kejuaraan ini menunjukan bahwa Karate tradisional di Indonesia cukup berkembang dan bisa bersaing dengan karateka dunia. 

"Indonesia satu dari sedikit negara di Asia yang cukup eksis di bidang Karate tradisional. Karena itu, keikutsertaan di ajang ini juga karena Indonesia di undang khsusus oleh Federasi Karate Tradisional dunia," ujar Muchlas saat dihubungi monitorday.com, Minggu (1/12).

Lebih dari itu, Muchlas mengatakan, keikutsertaan di ajang ini juga dalam rangka mengemban misi agar Indonesia sebagai pilot pengembangan karate tradisional di Asia. 

FKTI menargetkan medali emas di kejuaraan yang diikuti oleh lebih dari 50 negara ini. Muchlas mengatakan, Indonesia di bidang Karate tradisional telah mempunyai tradisi medali emas di kejuaraan dunia. "Pastinya kita targetkan emas, karena di kejuaraan-kejuaraan sebelumnya atlet kita telah mendapat mendapat medali emas dan menjadi juara dunia," ujarnya.

Muchlas menegaskan, tradisi juara ini akan terus dilanjutkan untuk menunjukan eksistensi Karate Tradisional di Indonesia. "Tradisi ini akan kita lanjutkan, agar menunjukan bahwa Karate Tradisional di Indonesia telah berkembang dan eksis," tegasnya.

Sementara penggiat Karate Tradisional, Dani Setiawan mengatakan, keikutsertaan Indonesia di kejuaraan ini tidak hanya menunjukan eksistensi, namun lebih dari itu, ini juga untuk merawat hubungan diplomatik antara negara-negara yang ikut serta.

"Seperti kita ketahui, ITKF itu diikuti oleh lebih dari seratus negara di dunia, dan Indonesia merupakan salah satunya. Oleh karena itu, keikutsertaan ini dalam rangka mengemban misi diplomatik bahwa Indonesia merupakan bagian dari jejaring dunia di bidang Karate tradisional. Dan lebih dari itu, Indonesia juga bisa menunjukan prestasi kepada dunia melalui partisipasi dalam kejuaraan ini," ungkap Dani Setiawan.