IMM Ciputat Siap Salurkan Pasukan Intelektual Dalam Tubuh Muhammadiyah

Dalam menghadapi tantangan perubahan menuju Indonesia Emas 2045, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciputat menggelar Diskusi bertajuk "Meneropong Masa Depan Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045" di Aula Fastabiqul Khairat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/2/2019) malam.

IMM Ciputat Siap Salurkan Pasukan Intelektual Dalam Tubuh Muhammadiyah

MONITORDAY.COM - Dalam menghadapi tantangan perubahan menuju Indonesia Emas 2045, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciputat menggelar Diskusi bertajuk "Meneropong Masa Depan Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045" di Aula Fastabiqul Khairat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/2/2019) malam. 

"Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai sayap kekuatan Muhammadiyah dan sebagai miniatur umat dewasa ini, memiliki posisi dan peran strategis karena berhubungan langsung dengan masyarakat intelektual yang berada di berbagai kampus di Indonesia," kata Ketua Umum IMM Ciputat, Imamul Khairi.

Sebagai mahasiswa Islam yang tidak hanya gerak di bidang kemahasiswaan, tetapi juga di bidang keagamaan dan kemasyarakatan, IMM dapat dikatakan sebagai tulang punggung Muhammadiyah di masa depan Muhammadiyah secara khusus.

"Terutama untuk mempersiapkan dan menyalurkan pasukan intelektual di tubuh Muhammadiyah yang menjiwai serta menghayati ideologi gerakan organisasi yang sudah satu abad lebih ini," tambahnya.

Imam menambahkan IMM Ciputat hari ini mencoba mengajak kepada seluruh gerakan mahasiswa untuk bersama-sama maju kedepan memanfaatkan bonus demografi yang akan dialami oleh negara Indonesia.

"Gerakan mahasiswa harus bersatu untuk bersama mendistribusikan anggotanya untuk mengisi seluruh aspek kehidupan di negeri ini," tegas Imam.

Selain itu, Imam juga berharap gerakan mahasiswa hari ini dapat mengedukasikan anggotanya untuk dapat menguasai bidang-bidang strategis yang akan menjadi penopang pilar utama Indonesia dikemudian hari.

"Kita harus bisa bersama-sama mengedukasi anggota kita semua agar cakap dalam segala lini yang dapat menopang bangsa ini," lanjutnya.

"Dalam pepatah Arab dikatakan syubbaanul yaum rijaalul ghad, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan," tandasnya.