HUT ke-21, BUMN Berbagi di Pesantren dan Gelar Pangan Murah di Karawang
Masih dalam rangka menyambut ulang tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang ke -21, kali ini BUMN bersinergi melakukan kegiatan pangan murah dan kunjungan ke pesantren di Karawang, Jawa Barat pada Kamis (21/03/2019).

MONITORDAY.COM - Masih dalam rangka menyambut ulang tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang ke -21, kali ini BUMN bersinergi melakukan kegiatan pangan murah dan kunjungan ke pesantren di Karawang, Jawa Barat pada Kamis (21/03/2019).
Turut hadir dalam kedua kegiatan ini Menteri BUMN, Rini M. Soemarno didampingi jajaran Deputi Kementerian BUMN dan sejumlah direksi BUMN.
Dalam kegiatan pangan Murah Menteri Rini menyampaikan bahwa, PT Jasa Raharja menyalurkan sebanyak 5.000 paket pangan murah di lapangan rumah makan Indo Sari Alam Jalan Taruma Negara Interchange km 5 Purwadana Telukjambe Timur, Karawang.
"Dalam kegiatan ini, Paket Pangan Murah yang isinya merupakan produk unggulan dari berbagai BUMN seperti beras 1 kilogram, gula pasir 450 gram, minyak goreng 1 liter, sarden 420 gram, garam 250 gram dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga Rp. 10.000,- dari harga awal sebesar Rp. 42.500,- per paket," ujarnya.
Kemudian Menteri Rini menjelaskan mekanisme penjualan pangan murah ini dapat dilakukan melalui aplikasi "LinkAja".
"Sebagai bentuk promo terhadap produk retail dan pembayaran online, mekanisme penjualan pangan murah ini dapat dilakukan dengan cara mendownload aplikasi “LinkAja” melalui Play Store yang terdapat pada Handphone berbasis Android Setelah aplikasi ter-instal, maka pembelian pangan murah baru dapat dilakukan," ucap Menteri Rini.
Sementara dalam kunjungan ke pesantren, PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) memberikan penyerahan bantuan 6 Ruang Kelas, Asrama Santriwati dan bantuan fasilitas belajar Pesantren Nihayatul Amal yang berlokasi di Rawamerta Karawang.
“Saya ingin menegasan bahwa dalam rangka ulang tahun BUMN Ke 21 kami sebagai BUMN ingin berbagi karena tugas kami bukan saja untuk mencari keuntungan tapi juga untuk dapat langsung berbagi kepada masyarakat. Semoga kegiatan-kegiatan ini bisa membantu masyarakat terutama yang membutuhkan,” ungkap Menteri Rini.