Hari Ini, Ganjar Pranowo dan Nadiem Makarim akan Meriahkan Jateng EduFest 2021

Hari Ini, Ganjar Pranowo dan Nadiem Makarim akan Meriahkan Jateng EduFest 2021
Template kegiatan “Jateng EduFest 2021: Urip Rukun, Jateng Gayeng.”

MONITORDAY.COM - Wahid Foundation bersama dengan Mitra Sekolah Damai akan menyelenggarakan acara Jateng EduFest 2021 untuk peringati Hari Kartini. 

Dalam upaya penguatan nilai-nilai keberagaman dan perdamaian di lingkungan pendidikan acara tersebut diberi tema Urip Rukun, Jateng Gayeng.

Acara itu digelar pada Rabu (21/4/2021) hari ini, atau bertepatan dengan hari lahirnya tokoh pendidikan Indonesia, Kartini.

Beberapa tokoh pun turut memeriahkan Jateng EduFest yaitu Yenny Wahid (Direktur Wahid Foundation), Perwakilan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), dan Nadiem Anwar Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI).

Adapun acara Jateng EduFest 2021 nantinya dibagi menjadi beberapa talkshow yang disiarkan melalui zoom. 

Talkshow 1 membahas Penguatan Budaya Toleransi dalam Lingkungan Pendidikan. Pada talkshow 1 mengundang umeri, S TP., M.Si. (Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah), Ayu Kartika Dewi (Staf Khusus Presiden RI), Mujtaba Hamdi (Direktur Eksekutif Wahid Foundation), dan Dr. Hari Wuljanto, M.Pd ( Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah).

Pada Talkshow 2 mengangkat tema merawat toleransi yang akan dipandu oleh Wirda Mansur (Influencer muda), dan Faye Simanjutak (Founder rumahfaye). Tidak hanya itu acara ini juga mengundang kepala sekolah, guru-guru, rohis, dan osis inspiratif dari Sekolah Damai di Jawa Tengah.

Dalam rilis yang diterima redaksi, Capacity Building Officer dari Wahid Foundation, Mauliya Risalaturrohmah berharap Jateng Edu Fest 2021 dapat memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan agar terus melakukan kampanye budaya toleransi dan promosi perdamaian. 

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mendorong terbitnya regulasi pendidikan toleransi dan gerakan bersama khususnya di Jawa Tengah.

 "Penyelenggaraan pendidikan di Jawa Tengah diharapkan dapat menjunjung tinggi hak asasi manusia dan tidak diskriminatif," lanjut Mauliya.

Lalu, acara ini pula diharapkan sebagai upaya pencegahan intoleransi dan radikalisme di lingkungan pendidikan.

Sekedar informasi, Jateng EduFest 2021 yang digelar bertepatan dengan Hari Kartini ini disajikan juga dalam bentuk virtual tour dan exhibition. Dalam virtual tour terdapat beberapa showcase untuk menampilkan keragaman budaya termasuk budaya Jawa Tengah. 

Jateng Edu Fest 2021 akan dihadiri oleh oleh 500 - 1000 peserta yang terdiri dari perwakilan Sekolah Jawa Tengah, akademisi dan praktisi pendidikan, organisasi masyarakat sipil, guru, siswa-siswi SMA, media dan masyarakat umum.