Dolomit Gresik Terbaik di Dunia, Khofifah Lirik Potensi Pengembangan Baterai Magnesium

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melirik pengembangan baterai magnesium untuk dikembangkan di wilayahnya.

Rencananya pengembangan itu akan dilakukan di Kabupaten Gresik, sebab memiliki deposit dolomit yang begitu besar dengan kualitas yang diakui dunia.

Maka dari itu, Khofifah secara khusus bertemu dengan para pengusaha dari PT Polowijo Gosari di Gedung Negara Grahadi pada Rabu (19/5/2021).

Agenda pertemuan itu membahas terkait potensi pengembangan pemanfaatan dari dolomit Jatim.

"Saat ini ada update teknologi untuk mobil berbasis baterai. Untuk produk yang sekarang lagi happening, Tesla. Yang terkonfirmasi magnesium yang ada di dalam kandungan dolomit ini juga potensial untuk menjadi sumber baterai," kata Khofifah setelah pertemuan.

Adapun baterai dengan menggunakan magnesium memiliki keunggulan untuk digunakan pada kendaraan listrik. Dengan kualitas lebih aman dari potensi meledak, bahkan harganya lebih rendah dan energinya lebih tinggi.

Kini baterai untuk kendaraan listrik dengan bahan magnesium mulai banyak dikembangkan di Jepang.

Dengan demikian, Khofifah ingin agar potensi ini turut diambil Jatim untuk bisa ambil peran dalam pengembangan teknologi baru baterai berbahan magnesium.

"Dolomit kami di Gresik itu kandungannya yang terbaik di dunia. Dan deposit kami itu terbesar juga. Maka kami berharap bisa mengenalkan apa yang kami miliki ini," tandasnya.

Sekedar informasi, bahwa kandungan potensi dolomit di Gresik Jatim dimungkinkan mencapai lebih dari 100 juta ton. Maka hal itu akan menjadi potensi besar untuk dikembangkan industri hilirnya oleh Pemprov Jatim.

Selain itu, pemanfaatan dolomit yang kini juga tengah gencar dilakukan adalah untuk penyiapan konversi pupuk kimia ke pupuk organik. Sektor ini strategis dalam pengembangan pertanian di Indonesia khususnya untuk tanaman padi.

"Dari beberapa tren, hari ini ada kebutuhan untuk menyiapkan beras organik. Berarti ada kebutuhan untuk bisa menyiapkan pupuk secara lebih masif. Ini juga yang kami sedang komunikasikan," tegas Khofifah.

Menurut dia, koordinasi dan komunikasi hal strategis semacam ini menjadi penting untuk bisa mewujudkan kedaulatan pangan di Jatim Indonesia. Sebab, seperti diketahui Jatim menopang 80 persen kebutuhan pangan di 16 provinsi Indonesia.

Khofifah menambahkan, ketika ekstensifikasi lahan tidak mungkin dilakukan di Jatim maka yang memungkinkan adalah intensifikasi lahan dan maksimalisasi produksi padi per hektarnya dengan peningkatan kualitas pupuk, salah satu caranya.

Sementara itu, CEO PT Polowijo Gosari, Deddy Harnoko Sucahyo mengatakan, bahwa pihaknya senang sekali dengan langkah pemerintah provinsi Jawa Timur yang terus mengkampanyekan bagaimana menggunakan resources daerah khususnya Jawa Timur.

"Kami mempunyai cadangan magnesium yang cukup tinggi dan sangat tinggi di Indonesia dan kami berupaya semaksimal mungkin ini bisa bermanfaat untuk Nusantara," ungkapnya.

Dia berupaya untuk menjadikan material tersebut maju dan bermanfaat khususnya untuk pertanian dan industri. Selain itu kini deposit dolomit menjadi kebanggaan Jawa Timur.

"Kami sangat senang dan kami men-support apapun yang dikerjakan oleh Pemprov Jawa Timur khususnya bagaimana memberdayakan sumber daya yang ada di Jawa Timur," pungkasnya.