Halal Value Chain Di Sektor Pertanian, Kuliner, Dan Fesyen

Halal Value Chain Di Sektor Pertanian, Kuliner, Dan Fesyen
ilustrasi produsen fesyen muslim/ net

MONITORDAY.COM - Ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia merupakan sektor yang memiliki peluang pertumbuhan menarik secara global. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai bauran kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah pada tahun 2022, salah satunya dengan memberikan stimulus bagi pengembangan ekonomi syariah melalui penguatan ekosistem halal value chain terutama sektor pertanian yang terintegrasi, kuliner halal, dan fashion muslim. 

Value chain atau biasa dikenal dengan rantai nilai adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa (Porter, 1985). Salah satu strategi dalam upaya pencapaian visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia adalah penguatan rantai nilai halal (halal value chain). Halal value chain atau rantai nilai halal adalah kegiatan yang meliputi beberapa sektor industri halal seperti makanan, kosmetik, fesyen, dan farmasi.

Menurut Kementerian Koordinator Perekonomian, agar mata rantai ekonomi halal (Halal Value Chain) Indonesia semakin kompetitif serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pemberdayaan ekonomi umat, ada 4 hal penting yang harus dilakukan. 

Pertama, mempercepat dan mengakselerasi sertifikasi halal.Indonesia mempunyai visi untuk menjadikan Negara Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia pada tahun 2024 mendatang. 

Kedua, membangun ekosistem Halal Value Chain melalui integrasi antara unit-unit usaha baik usaha kecil, menengah, dan besar. Pemerintah telah merencanakan program untuk meningkatkan UMKM di Indonesia. Salah satu program pemerintah adalah PPUMI dimana organisasi ini berfokus untuk perberdayaan perempuan dengan melakukan edukasi dan sosialisasi bertujuan untuk menambah pemahaman dan kreatifitas perempuan tentang UMKM dan juga sertifikasi halal. 

Ketiga, mengembangkan fokus produk yang kompetitif, yaitu makanan halal (processed food), fesyen muslim, pariwisata, kosmetik, dan farmasi serta energi terbarukan. 

Keempat, produksi dan pemasaran yang lengkap ujung ke ujung (end to end). Dengan adanya program pemerintah terkait UMKM, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas produksi dan memperluas jangkauan pemasaran produk halal tersebut. 

Menteri Perdagangan menyampaikan, Kementerian Perdagangan memiliki beberapa strategi peningkatan ekspor produk halal. Strategi ini menggabungkan berbagai instrumen yang tersedia yaitu memanfaatkan instrumen kebijakan, seperti kebijakan relaksasi ekspor-impor untuk produk halal tujuan ekspor, menguatkan akses pasar produk halal Indonesia di pasar luar negeri, dan menyiapkan berbagai program untuk penguatan pelaku usaha ekspor produk halal.

Halal Value Chain merupakan strategi Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai  pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia, beberapa cara diantaranya dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai produksi barang halal dan percepatan  sertifikasi halal, serta  peningkatan ekspor produk halal. 

Dengan potensi yang kita miliki dan usaha serta kolaborasi antara semua pihak yang terkait, kita harapkan ekonomi dan keuangan syariah akan mampu membangkitkan ekonomi rakyat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional, serta visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia dapat terwujud.

Selain itu, akan dilakukan percepatan perluasan implementasi halal assurance system sebagai percepatan sertifikasi halal pelaku UMK, perluasan penyaluran Cash-Waqf Linked Sukuk (CWLS), penerapan pembiayaan kreatif syariah, serta implementasi layanan syariah BP JAMSOSTEK.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah masuk di jalur positif yang terlihat dari perbaikan sisi permintaan dan pertumbuhan dari sisi suplai. Berbagai perbaikan leading indicator di awal tahun 2022 mengindikasikan prospek perekonomian Indonesia yang baik kedepan. 

Peningkatan yang terus berlanjut pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga mengindikasikan terus meningkatnya pemulihan kepercayaan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi.

Sementara itu, perekonomian global pada tahun 2022 diproyeksikan masih melanjutkan tren pemulihan dan akan bertumpu pada transisi pandemi menjadi endemi. 

International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 4,4%. Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022 sebesar 5,2% (yoy).

Asesmen berbagai lembaga internasional yang menunjukkan bahwa Indonesia cukup resilient terhadap tekanan global. Di tengah tekanan inflasi global, inflasi Indonesia di Februari 2022 masih terkendali berada di bawah kisaran target sebesar 2,06% (yoy). Pengembangan digital talent dan digitalisasi UMKM termasuk UMKM yang bergerak di sektor halal.