Hakikat Karakteristik Islam

ISLAM merupakan sebuah anugrah dan nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada manusia.

Hakikat Karakteristik Islam
Ilustrasi foto/Net

ISLAM merupakan sebuah anugrah dan nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada manusia. Karena Islam ialah satu-satunya agama yang diturunkan Allah sebagai pedoman hidup bagi manusia. Islam merupakan agama yang dicintai, diridhai oleh Allah. Islam hanyalah satu-satunya jalan yang lurus dan benar menuju rahmat Allah Swt.

Menurut Ibnu Jarir sebagaimana dikutip Imam Ibnu Katsir, makna Islam  ialah berserah diri kepada ketentuan dan perintah Allah, tunduk dengan melakukan ketaatan pada-Nya, serta tidak tidak syirik dalam melakukan ketaatan dan ibadah. “Orang Islam (Muslim) ialah kaum Muslimin yang selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Adapaun secara istilah Islam bermakna penyerahan diri kepada Allah dengan tauhid dan ketundukan pada-Nya dengan melakukan ketaatan serta berlepas diri dari kesyirikan dan pelakunya. (Syekh Muhammad bin Abdul Wahab, Ushul Tsalatsah).

Jadi, makna Islam yang berarti pasrah, tunduk, dan patuh kepada Allah ialah tunduk, pasrah, dan patuh kepada Allah dengan mengikuti petunjuk Nabi Muhammad saw. Islam juga berarti Rabbani, Islam ialah satu-satunya agama Rabbani atau agama wahyu. Rabbani dinisbatkan kepada Rabb (Tuhan), jadi makna Islam sebagai agama Rabbani artinya  satu-satunya ajaran yang diturunkan oleh Allah Swt. Sebab al-Qur’an dan Sunnah yang merupakan sumber hukum Islam datang dari Allah Swt. Sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Haqqah ayat 38-43 dan An-Najm ayat 3-4. Sebagai agama wahyu yang diturunkan oleh Allah, maka Islam menjadi agama yang sempurna. Sempurna artinya tidak lagi membutuhkan penambahan dan pengurangan. Kesempurnaan Islam ditegaskan oleh Allah dalam al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 3.

Menurut Ibnu Abbas ra, agama yang dimaksud dalam ayat al-yauma akmaltu lakum dinakum ialah Islam. Allah mengabarkan kepada Nabi-Nya dan kaum mukminin (orang beriman), Dia telah menyempurnakan keimanan untuk mereka, sehingga mereka tidak membutuhkan tambahan sama sekali, Allah telah melengkapkannya sehingga tidak boleh dikurangi sedikitpun, Dia telah meridainya dan tidak memurkainya.

Ajaran Islam yang komprehensif dan universal tercermin pada nilai ajarannya yang telah mengatur seluruh aspek vital dalam kehidupan manusia. Islam menjaga dan melindungi lima aspek vital dalam kehidupan yaitu agama, jiwa, harta, akal, dan keturunan.