Hadiri Rakorda Projo Sumut, Budi Arie Setiadi : Kekuatan Rakyat Bergerak, Kita Optimis Jokowi Menang Kembali
DPD Projo Sumut menggelar Rapat Koordinasi Daerah ( RAKORDA ) yang di hadiri seluruh perwakilan 33 DPC Projo Se Provinsi Sumatera Utara di Hotel Le Polonia Medan, Senin 12 November 2018.

MONITORDAY.COM - DPD Projo Sumut menggelar Rapat Koordinasi Daerah ( RAKORDA ) yang di hadiri seluruh perwakilan 33 DPC Projo Se Provinsi Sumatera Utara di Hotel Le Polonia Medan, Senin 12 November 2018. Rakorda yang bertema PROJO : Bersatu , Militan , Menang bertujuan untuk menghasilkan rumusan kongkrit mengenai strategi dan taktik kemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.
Dalam sambutannya, Budi menegaskan bahwa program nawacita yang pro-rakyat yang sudah dijalani oleh Pemerintah Jokowi-JK harus terus berlanjut. Maka diperlukan kemenangan signifikan khususnya di Sumatera Utara, agar Jokowi kembali terpilih di pilpres 2019.
" Jokowi harus menang dalam Pilpres 2019 agar program kerakyatan bisa berlanjut. Di Sumatera khususnya Sumatera Utara harus menghasilkan kemenangan yang signifikan. Karena itu Projo harus mengkonsolidasikan diri. Struktur dan fungsi organisasi harus berjalan , " ujar Budi Arie Setiadi dalam keterangan media yang diterima Monitorday.com.
Lebih lanjut, Budi menginstruksikan agar para relawan Projo bergerak militan dan massif di setiap wilayah dan tingkatan.
" Projo itu organisasi militan pendukung Jokowi. Jadi Projo harus bergerak masif kampanye door to door, dari rumah ke rumah untuk merebut hati rakyat. Kita gunakan cara yg santun. Kita lawan segala bentuk hoax ," ujar Budi.
Di akhir sambutan, dirinya meyakini jika semua kekuatan rakyat dan relawan bergerak maka bukanlah hal mustahil Jokowi kembali meneruskan kepemimpinan periode kedua untuk melanjutkan program nawacita.
" Projo optimis bila seluruh kekuatan rakyat bergerak maka Jokowi akan merebut kembali kemenangan. Kemenangan Jokowi adalah kemenangan rakyat karena Jokowi adalah anak kandungnya rakyat, " pungkasnya mengakhiri.