Hadiri Acara SPAK, Ini Pesan Menag Lukman Hakim
Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Kementerian Agama harus terus menjadi bagian dari perubahan dalam pencegahan korupsi di Indonesia

MONITORDAY.COM – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mendukung penuh gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Kementerian Agama untuk terus menjadi bagian dari perubahan dalam pencegahan korupsi di Indonesia.
“Ini gerakan strategis yang harus terus berjalan. Dengan berada dalam gerakan ini, kita menjadi bagian dari never ending process pencegahan korupsi di Indonesia,” kata Lukman dalam sambutannya di acara Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi yang diadakan SPAK, pada Senin (16/09/19) di Jakarta.
Menteri Lukman lebih lanjut meminta para agen SPAK Kemenag tetap teguh dalam gerakan moral anti korupsi ini. Ia juga berharap gerakan SPAK kedepan lebih berorientasi membangun kesadaran berprilaku antikorupsi.
“Kalaulah belum bisa meniadakan kejahatan yang terjadi, setidaknya kita perkecil hal tersebut,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Lukman juga menyampaikan masalah yang tengah melanda Kemenag. Ia mengajak masalah yang terjadi harus dimaknai sebagai sebuah peluang untuk melakukan perbaikan. Menag Lukman juga meyakini dukungan para anggota Dharma wanita melalui gerakan SPAK ini menjadi kekuatan bagi Kemenag untuk menjadi semakin baik.
“Mari kita rawat dan jaga kondisi kita yang sebenarnya sudah makin membaik ini. Kita sudah menyiapkan regulasi aturan, maupun sistem untuk meminimalisir prilaku koruptif. Mari kita jaga bersama,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Aktivis SPAK, Judhi Kristantini mengapresiasi gerakan SPAK Kemenag yang sejauh ini tetap terus menyuarakan gerakan anti korupsi.
“SPAK Kemenag cukup teruji. Di tengah badai yang menerpa, agen SPAK Kemenag terus suarakan gerakan antikorupsi. Ini bukan persoalan perubahan hari ini, tapi kesadaran persiapkan generasi di masa depan,” ujarnya.