Guncangan Gempa 5,3 Skala Richter Hancurkan Puluhan Rumah Di Gunung Kidul

MONITORDAY.COM - Puluhan rumah di wilayah Gunungkidul mengalami kerusakan rata-rata kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter mengguncang wilayah tersebut hingga Purworejo Jawa Tengah.
Gempa tersebit Tak ada korban luka ataupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga sendiri sudah bergotongroyong mengevakuasi dan membetulkan kerusakan.
Namun belasan rumah di Kalurauan Girisekar Kapanewonan Panggang rusak, sebagian besar rusak atapnya. Dan satu rumah milik warga di Padukuhab Sumur, Giripurwo, Purwosari juga dilaporkan rusak. Beruntung tak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini.
Kepala Badan Pelaksana Bencana Daerah Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, pihaknya memang mendapat laporan adanya rumah rusak di Kapanewon Purwosari dan Panggang akibat gempa. Saat ini ia sudah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul untuk melaksanakan pantauan langsung di lokasi rumah rusak tersebut.
"Saya sudah perintahkan anggota mengeceknya dan mengevakuasinya," ujar Basuki, Senin (28/6).
Berdasarkan pusat gempa yang berada di Barat Daya Gunungkidul maka ada 3 Kapanewonan yang cukup dekat dari pusat gempa. Setidaknya ada tiga kapanewon rawan yakni Saptosari, Panggang dan Purwosari karena lokasinya dekat pusat gempa.
Lurah Giripurwo, Supriyadi mengatakan, rumah tersebut milik warganya yang diketahui bernama Sujiyo. Saat kejadian sendiri Sujiyo dan keluarganya sudah bangun sehingga bisa menyelamatkan diri. Rumah Sujiyo juga rusak bagian atapnya, namun tidak terlalu parah.
"Plafon rontok menimpa satu buah laptop," ucapnya.
Rencananya siang ini ia bersama warga lainnya akan melakukan kerjabakti di rumah Sujiyo. Pihaknya juga belum bisa membeberkan secara detail berapa kerugian yang dialami oleh warganya tersebut.
Lurah Girisekar, Sutarpan mengatakan goncangan gempa tadi pagi dirasakan memang cukup kuat. Secara umum di wilayahnya cukup kondusif dan tidak ada kerusakan. Namun ada 14 rumah, satu diantarnya rumah milik Agung Nugroho dilaporkan mengalami kerusakan.
Sutarpan menjelaskan sebagian besar rumah rusak di bagian atapnya. Seperti Genteng rumah milik Agung di Padukuhan Bali tersebut rontok bagian atapnya. Genteng yang berada bagian atap paling atas joglo tersebut rontok sebagian. Desain atap joglo tersebut memang gentingnya mudah 'mlorot' ketika ada goncangan.
Beruntung genteng yang rontok tersebut tidak menimpa penghuninya. Karena kebetulan rumah tersebut berada di paling depan sementara penghuni baru berada di bagian tengah. Saat ini warga tengah bergotong royong membetulkan atap rumah tersebut.