Gubernur Kalteng Imbau Pemda Harap Tidak Menahan Dana Penanganan Covid

MONITORDAY.COM - Pemerintah pusat kalimantan tengah menghimbau seluruh jajaran pemerintah daerah untuk tidak ada lagi yang masih menahan anggaran dana untuk penanganan pandemi COVID-19.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memohon hal tersebut, menjadi perhatian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) masing-masing kabupaten dan kota, sehingga penggunaan anggaran yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal dalam penanganan COVID-19.
"Saya meminta stok vaksin yang ada saat ini bisa dimaksimalkan oleh petugas dan menyasar sasaran yang telah ditentukan," ujar Sugianto, Kamis (20/5).
Gubernur Kalteng meminta vaksinasi bisa diselesaikan dalam kurun waktu sekitar 10 hari atau hingga akhir Mei 2021, terhadap stok dosis vaksin yang tersedia saat ini.
Hal ini sebagai upaya percepatan mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga penanganan pandemi bisa dilakukan secara maksimal.
Sementara itu berdasarkan data terbaru dari Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng pada Rabu (19/5), kumulatif positif mencapai 21.422 kasus, terdiri dari 19.832 sembuh, 1.017 dalam perawatan dan 573 meninggal.
Kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 82 orang, yaitu di Palangka Raya 15 orang, Katingan 10 orang, Kotim 35 orang, Sukamara satu orang, Seruyan dua orang, Pulpis tiga orang, Kapuas enam orang, Gumas delapan orang, dan Barseldua2 orang.
Sembuh, ada penambahan sebanyak 51 orang, yaitu di Palangka Raya 24 orang, Katingan tujuh orang, Kotim tujuh orang, Seruyan dua orang, Pulpis dua orang, Kapuas dua orang, Gumas empat orang, Bartim dua orang, dan Mura satu orang.
Kasus meninggal, ada penambahan sebanyak tiga orang, yaitu di Palangka Raya dua orang dan Gumas satu orang, sehingga tingkat kematiannya atau case fatality rate (CFR) 2,7 persen.