Gol Tandang Isco Pupuskan Asa Atletico Madrid
Harapan skuat asuhan Diego Simeone seakan meletup ketika Isco berhasil mencetak gol melalui permainan terbuka.

MONDAYREVIEW.COM – Real Madrid berhasil lolos ke final Liga Champions musim 2016-17. Sekalipun kalah 1-2 atas Atletico Madrid di leg kedua yang dihelat di Vicente Calderon, Kamis (11/5) dini hari WIB, Real Madrid lolos dengan agregat 4-2.
Gol dalam laga tersebut dicetak oleh Saul Niguez di menit ke-12, serta Antoine Griezmann di menit ke-16 via penalti, sedangkan Real Madrid mencatatkan nama Isco di menit ke-42. Atletico Madrid yang melakoni malam Eropa terakhirnya di Vicente Calderon sempat terbit asa ketika tandukan Saul Niguez menghujam ke jala Real Madrid.
Harapan itu semakin tumbuh ketika Raphael Varane dianggap melanggar Torres di kotak penalti. Griezmann sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo. Atletico Madrid sendiri punya CV kurang baik dalam urusan penalti yakni gagal di 8 dari 13 penalti musim ini.
Harapan skuat asuhan Diego Simeone seakan meletup ketika Isco berhasil mencetak gol melalui permainan terbuka. Berawal dari aksi individu Karim Benzema yang berhasil meloloskan diri sekalipun dikepung 3 pemain Atletico Madrid, lalu ia mengirim umpan yang disambut tendangan mendatar Toni Kroos. Jan Oblak masih bisa menepisnya, namun bola rebound berhasil dikonversi Isco menjadi gol.
“Saya tidak tahu bagaimana bisa Benzema keluar dari sudut,” kata pelatih Real Madrid Zinedine Zidane seperti dilansir Marca. “Saya jujur saja tidak dapat mengingat berapa banyak pemain yang dia tinggalkan di belakang.”
“Sepak bola tidak hanya bagaimana mencetak gol, lihat apa yang dilakukan Benzema. Dia memiliki kualitas dan memberikan tidak hanya gol demi gol. Dia adalah pemain untuk tim,” puji Zidane kepada striker berpaspor Prancis tersebut.
Sementara itu pelatih Atletico Madrid Diego Simeone tetap memuji para pemainnya yang telah berjuang dengan keras.
“Kami harus bangga dengan para pemain. Mereka tetap menerbitkan harapan, walaupun keraguan diungkapkan tapi kami selalu percaya,” kata Diego Simeone seperti dilansir Sky Sports.
“Ini adalah semifinal Liga Champions melawan musuh yang berat,” imbuh Simeone. “Mereka membuat kami kesulitan di stadion mereka, tapi tim kami menunjukkan cara kami berkompetisi selama beberapa tahun terakhir.”
“Kami percaya dapat melakukannya dan kami menutupnya dengan kemenangan. Kami merencanakan semuanya dengan baik, tapi gol mereka benar-benar menyakiti kami,” ungkap Simeone.
Dengan hasil di Vicente Calderon, maka Real Madrid dipastikan akan bersua dengan Juventus di final Liga Champions yang dihelat di Millenium Stadium pada Sabtu (3/6). Real Madrid pernah punya pengalaman manis kala berjumpa Juventus di final Liga Champions tahun 1998. Saat itu Real Madrid berhasil menjadi juara dengan kemenangan 1-0 atas wakil asal Italia tersebut. Real Madrid kini berada di ambang sejarah sebagai tim pertama di era Liga Champions yang berhasil menjadi juara dalam dua musim beruntun.