Go Digital, Sangihe Dukung Program Gerakan Nasional Non-Tunai

pencanangan Sangihe Go Digital dilaksanakan di lokasi Pasar Tani dan Nelayan di Kecamatan Tahuna Timur.

Go Digital, Sangihe  Dukung Program Gerakan Nasional Non-Tunai
Pencanangan 'Sangihe Go Digital' oleh Bupati Jabes Gaghanan/ANTARA

MONITORDAY.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mencanangkan Sangihe Go Digital guna mendukung program pemerintah pusat melalui Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).

"Pencanangan Sangihe Go Digital sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Non-Tunai," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Sabtu.

Menurut Bupati, pencanangan Sangihe Go Digital dilaksanakan di lokasi Pasar Tani dan Nelayan di Kecamatan Tahuna Timur.

Program Sangihe Go Digital, kata Bupati Jabes, menggunakan alat tukar non-tunai ketika berbelanja di Pasar Tani dan Nelayan (PasTaNe) yang dibentuk oleh Pemkab Sangihe.

"Pemerintah Kabupaten Sangihe telah membentuk PasTaNe yang digelar setiap hari Senin dan Kamis dengan menggunakan transaksi non-tunai untuk berbelanja," kata Bupati Jabes.

PasTaNe, lanjut dia, dikhususkan untuk menjual hasil pertanian dan perikanan serta kerajinan yang diproduksi oleh masyarakat Sangihe.

"PasTane ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kabupaten kepada masyarakat Sangihe untuk menjual hasil produksi lokal," kata Bupati Jabes.

Sangihe Go Digital, kata dia, merupakan kerjasama pemerintah kabupaten dengan Bank BNI cabang Tahuna, perkumpulan Sampiri, Kehati, dan Megaria, serta Pelita Mart.

"Dengan pencanangan Sangihe Go Digital, transaksi di PasTane sudah tidak lagi menggunakan uang tunai tapi sudah non-tunai," ujar Bupati Jabes.

Program ini, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk inovasi pemerintah kabupaten dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.