Giring: Jangan Sampai Indonesia Jatuh ke Tangan Gubernur Pembohong

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merupakan pembohong karena kerap bersikap pura-pura peduli terhadap penderitaan rakyat di tengah pandemi.
Hal itu disebutkan Plt Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Senin (20/9/2021).
Oleh karena itu, Giring pun berharap agar Indonesia jangan sampai jatuh ke tangan Anies pada Pilpres 2024 mendatang.
“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring.
Giring juga berpendapat, Anies selalu menunjukkan diri peduli dengan penderitaan rakyat di masa pandemi.
“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” tuturnya.
Pasalnya, ujar Giring, uang muka acara Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam situasi krisis karena pandemi.
“Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi. Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan, “ tuturnya.
Terlebih, lanjut Giring, di tengah semua penderitaan rakyat, Anies malah menyerah, tidak bisa mengatasi kondisi.
Dalam hal ini, Anies mengaku tidak punya dana untuk mengatasi Covid-19 dan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Ibu Kota.
“Saya percaya, kejujuran adalah resep penting untuk keluar dari krisis. Situasi genting akibat pandemi ini memerlukan keterbukaan dan transparansi. Karena hanya dengan itu kita bisa mengidentifikasi masalah dengan benar dan mencari jalan keluar dari krisis,” jelas Giring.
Saat situasi krisis, kata Giring, seorang pemimpin sejati harus berupaya keras mungkin untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan kepentingan yang lebih besar.
“Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis,” terang Giring.
Demikian pernyataan resmi Giring ini juga diunggah melalui kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia dengan judul Gubernur Anies Pembohong pada Senin (20/9/2021).