Kepala Pangkalan PSDKP Bitung: Kelestarian Hayati Laut Harus Dijaga

Kepala Pangkalan PSDKP Bitung: Kelestarian Hayati Laut Harus Dijaga
Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung, Donny M. Faisal, S.St.Pi, S.Pi., M.Si (PSDKP Bitung-Monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung Donny M. Faisal mengungkapkan kelestarian hayati laut kian hari makin terancam ulah oknum nelayan. Hal ini terjadi karena mereka  menggunakan pola destructive fishing atau praktik penangkapan ikan yang merusak seperti penggunaan alat tangkap tak ramah lingkungan bahkan menggunakan potas dan bom ikan.

"Kami prihatin dengan kondisi laut kita saat ini, semoga nelayan semakin sadar dengan hadirnya program-program edukatif dari KKP," ucap Donny saat menghadiri pembukaan kampanye stop destructive fishing di pulau Sambori  Kabupaten Morowali, Selasa (23/3/2021).

Donny mengaku geram semakin banyak nelayan yang menangkap ikan menggunakan cara yang instan seperti pengeboman karena jauh lebih praktis dan ekonomis kendati mengancam kerusakan ekosistem laut.

" Saat ini dampak dari aksi-aksi tersebut sudah bisa dirasakan nelayan. Seperti hasil tangkap yang menurun serta jarak jelajah nelayan dari daratan yang semakin jauh untuk mendapatkan hasil," ungkap Donny.

Jika ini terus dilakukan, Donny tidak bisa membayangkan betapa nasib laut negeri yang kaya ini hanya akan menjadi kenangan. 

Maraknya illegal fishing yang dilakukan Kapal Ikan Asing di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) Indonesia, sebut Donny, karena wilayah perairan negera mereka sudah dipastikan sulit menemukan ikan. Hal ini terjadi karena ulah mereka sendiri seperti penangkapan yang berlebihan, alat tangkap yang tak ramah, penggunaan bom, bius ikan  dan sederet pengrusakan lainnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Sub. Kordinator Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran PSDKP Bitung, Bayu Y. Suharto bahwa penggunaan bom ikan yang kerap digunaka oleh nelayan lokal  dengan alasan sebagai mata pencahrian ekonomi, tentunya harus ditindak tegas

 “Penggunaan bom ikan tentu sangat mengancam potensi sumber daya kelautan dan perikanan nusantara jaya. Kalau mau mancari ikan, banyak koa dia pe cara, jang pake cara bom ikang e (kalau mau mencari ikan, banyak kok caranya, janganlah gunakan cara yang melanggar, seperti bom dan sejenisnya) ” ujar Bayu dengan aksennya yang khas Bitung.

Oleh karena itu, Bayu mengimbau adanya kolaborasi dari para pemangku kepentingan, baik dari KKP, Polisi Perairan dan Udara (Polairud) maupun TNI AL dalam melakukan penindakan hukum. 

Untuk diketahui, PSDKP Bitung sejauh ini berupaya keras memberikan edukasi kepada masyarakat maupun para nelayan dan pengusaha perikanan agar mencari ikan dengan cara-cara yang ramah lingkungan.