Gibran Jokowi Beri Ruang di Markobar untuk Meningkatkan Minat Baca

Putra Sulung Presiden Jokowi bersama Duta Baca Indonesia Najwa Shihab meluncurkan Pojok Baca di café martabak Markobar miliknya.

Gibran Jokowi Beri Ruang di Markobar untuk Meningkatkan Minat Baca
Istimewa

MONDAYREVIEW.COM- Putra Sulung Presiden Jokowi bersama Duta Baca Indonesia Najwa Shihab meluncurkan Pojok Baca di café martabak Markobar miliknya, Sabtu (20/05). Hal ini menjadi bagian komitmennya untuk mendukung program yang digagas Najwa tersebut untuk mengembalikan minat baca masyarakat yang saat ini tengah menurun drastis.

Café Markobar yang terletak di sisi barat Solo Grand Mall bagian sudut dekat meja kasirnya disulap menjadi area khusus untuk meletakan ratusan buku-buku dari sumbangan Penerbit dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Genrenya pun beragam, mulai dari novel fiksi teenlit, hingga buku-buku bermuatan sejarah pun ada.

Dengan adanya Pojok Baca, Gibran menghilangkan dua meja di depan kasir. Dari segi perhitungan bisnis, hal tersebut akan mengurangi omset Markobar per harinya. Namun Gibran menjelaskan apa yang ia lakukan dengan Najwa Shihab bukan hitung-hitungan bisnis. Ini semata untuk menciptakan aura positif bagi generasi muda bahkan aura positif untuk usahanya.

“Saya pengen anaka muda terutama di solo ini punya budaya nongkrong yang positif. Nongkrong di tempat yang positif melakukan kegiatan yang positif nanti hasilnya juga akan baik” tutur Gibran kepada redaksi, Senin (22/05).

Girban juga membuka pintu untuk menyediakan area khusus untuk Pojok baca di 26 cabang Markobarnya di seluruh Indonesia. Rencananya outlet yang representative adalah cabang di Makassar karena sangat luas dan cocok memadukan konsep nongkrong dengan membaca buku.

“ini (konsep) yang menarik, karena menjadi tempat nongkrong yang positif. Terutama yang di Solo, Jadi kalau ditanya orang tua mau nongkrong dimana di MARKOBAR, disitu ada buku, jadi otomatis positif kegiatannya” pungkasnya.

Perlu diketahui penetrasi literasi di Indonesia bisa dibilang rendah. Berdasarkan hasil survey Central Connecticut State University Amerika Serikat yang dirilis tahun 2016  bertajuk World’s Literate Nation Ranked,  menempatkan Indonesia berada di urutan 60 terendah dari 61 negara di dunia.  Finlandia, menempati Negara dengan tingkat literasi tertinggi di dunia.

Untuk menjadi negara dengan kesadaran membaca tinggi tidak mudah. Membaca bagi sebagian generasi muda hanya dilakukan menjelang ujian. Hal ini diperparah dengan pesatnya teknologi informasi yang ditandai dengan meningkatnya pengguna social media. Tak pelak kebiasaan membaca buku akan sangat sulit diterapkan pada generasi muda karena lebih gemar membaca konten media sosial.

Menjawab persoalan tersebut, Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab menggagas Pojok Baca bekerja sama dengan pemilik warung Markobar, Gibran Rakabuming. Pojok Baca akan hadir
di setiap cabang Markobar seluruh Indonesia. Jadi kegiatan nongrong dan bersosialisasi dengan teman sebaya bisa lebih asyik dengan membaca buku yang telah disediakan di rak khusus. Terdapat banyak pilihan buku, baik itu cerita fiksi, ilmu pengetahuan,  biografi tokoh, sejarah, juga buku untuk anak.  Selain itu, disediakan kotak khusus bagi siapa saja yang mau menyumbangkan buku, yang  akan diteruskan ke berbagai taman bacaan masyarakat di kota Solo.