Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Maluku Utara, Ini Penyebabnya menurut BMKG
Kepala BMKG Rahmat Triyono menjelaskan, gempa bermagnitudo 7,4 yang dimutakhirkan menjadi 7,1 di Maluku Utara terjadi akibat adanya penyesaran dalam Lempeng Laut Maluku.

MONITORDAY.COM - Telah terjadi gempa bumi berkekuatan 7,4 Magnitudo mengguncang Maluku Utara (Malut), pada Kamis (14/11) malam sekitar pukul 23.17 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat gempa berada di 22 KM barat laut Jailolo.
BMKG juga menyebutkan bahwa gempa tersebut berada di kedalaman 110 KM. Semenara lokasinya ada di koordinat 1,63 Lintang Selatan dan 126 Bujur Timur. Gempa ini juga disebut berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala BMKG Rahmat Triyono menjelaskan, gempa bermagnitudo 7,4 yang dimutakhirkan menjadi 7,1 di Maluku Utara terjadi akibat adanya penyesaran dalam Lempeng Laut Maluku.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Ini akibat adanya deformasi atau penyesaran dalam Lempeng Laut Maluku," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11).
Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi tsunami dengan status ancaman Waspada untuk daerah Minahasa Utara Bagian Selatan (Sulawesi Utara).
Kekuatan gempa sendiri dapat dirasakan di daerah Bitung dan Manado IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Gorontalo dan Ternate III-IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), di Buol II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Oleh karena itu, Rahmat berharap agar masyarakat yang berada di wilayah guncangan agar menjauhi bangunan-bangunan yang retak akibat gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Meski begitu, BMKG mengimbau agaar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kami juga meminta masyarakat khususnya di Jailolo, Maluku Utara untuk terus memperbaru informasi seputar gempa bumi melalui laman resmi ataupun sosial media BMKG,” tandas Rahmat.