Garda Matahari Ajak Masyarakat Menahan untuk Tidak Sebarkan Hoaks Terkait Hasil Pemilu
Koordinator Nasional Garda Matahari, Azrul tanjung meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak menyebarkan kabar bohong atau hoaks terkait hasil Pemilu (17/4) lalu.

MONITORDAY.COM - Koordinator Nasional Garda Matahari, Azrul tanjung meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak menyebarkan kabar bohong atau hoaks terkait hasil Pemilu (17/4) lalu.
"Kami meminta semua pihak bersabar dan menunggu penghitungan suara manual, dari kecamatan, kabupaten dan kota, hingga tingkat nasional sehingga apa yang di putuskan legitimasi secara hukum," kata Azrul, dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/4).
Selain itu, Azrul juga meminta menambahkan masyarakat untuk sabar menunggu apapun hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jangan sampai membuat isu-isu yang berpotensi memecah belah bangsa.
Sekretaris Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) ini juga meminta masyakat untuk menahan diri dan meminta pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan hasil pemilu untuk menempuh jalur hukum yang tersedia di negara ini.
"Jika, ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan hasil keputusan KPU nanti, silahkan menempuh jalur konstitusional dengan menggugat ke Mahkamah Konstitusi," ujar Azrul.
Terkait ancaman people power yang diisukan akan dikerahkan dalam pemilu tahun ini, Azrul menegaskan Garda Matahari bersama TNI dan Polri akan menjadi garda terdepan untuk menghadapi pihak-pihak yang memaksakan kehendak dengan menempuh cara-cara inkonstitusional itu.
"Ada setidaknya ribuan anggota Garda Matahari dari Jabodetabek yang siap untuk melindungi masyarakat dari ancaman tersebut," tandasnya.