Gaji Setara Dengan PNS, Jokowi Sebut Upah Guru PPPK di HUT PGRI
Pemerintah bakal mengangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang upahnya setara dengan PNS.
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rencana pemerintah merekrut guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dalam jumlah besar.
Pemerintah menyadari ada persiapan ketercukupan guru. Kekurangan guru selama ini ditutup oleh para guru honorer.
“Saat ini peran guru honorer sangat besar,” beber Presiden Jokowi pada HUT PGRI ke-75 yang dijalankan secara virtual pada Sabtu (28/11/2020).
Mamun tidak semua guru honorer bisa diangkat sebagai PNS. Di antaranya karena usia yang sudah di atas ketentuan undang-undang. Seperti diketahui batas maksimal pelamar CPNS untuk formasi sarjana adalah 35 tahun.
Untuk itu dia mengatakan percepatan pemenuhan kebutuhan guru ditutup dengan rekrutmen PPPK. Dia menjelaskan PPPK dan PNS sama-sama ASN. Keduanya mendapatkan hak gaji dan tunjangan yang sama. Termasuk juga soal karir.
Jokowi mengatakan September lalu, Dia meneken Perpres 98/2020 tentang gaji PPPK.
“Saya ingin guru kita yang berstatus PPPK dapat gaji setara PNS,” katanya. Dia juga menginstruksikan kementerian terkait dan Pemda untuk berkoordinasi menyiapkan rekrutmen guru PPPK mulai tahun depan. Di tengah pandemi Covid-19,
Dalam kesempatan itu Jokowi menuturkan banyak orang tua yang tidak sabar ingin sekolah dibuka kembali. Namun dia menegaskan kebijakan membuka sekolah kembali harus hati-hati. Jokowi mengatakan keselamatan peserta didik jadi prioritas tertinggi. Protokol kesehatan harus diterapkan dengan disiplin supaya anak didik tidak beresiko terpapar Covid-19.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru. Sebab di tengah pandemi para guru tetap berjuang memberikan layanan kepada siswa. “Baik itu secara online atau menemui siswa (guru kunjung, Red),” paparnya.
Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi, mengapresiasi rencana pemerintah merekrut guru honorer menjadi PPPK. Dia mengatakan PGRI di seluruh daerah harus mengawal rekrutmen tersebut. Khususnya untuk mempersiapkan para guru honorer untuk berkompetisi dalam rekrutmen PPPK tersebut.
Unifah mengatakan dalam setiap perayaan HUT PGRI, Presiden Jokowi selalu memberikan kado kebijakan istimewa. Tahun ini kadonya adalah keluar Perpres tentang gaji PPPK. Dia berharap Perpres itu segara dijalankan untuk ASN PPPK yang sudah direkrut oleh pemerintah. Sebab para PPPK ini sudah lama menunggu kepastian soal kesejahteraan. Kado berikutnya adalah pengumuman rekrutmen guru honorer PPPK dalam jumlah besar tahun depan.
