Gagalkan 3 Penalti Portugal, Claudio Bravo Bawa Chile ke Final Piala Konfederasi

Bravo menggagalkan secara beruntun penalti dari para pemain senior Portugal yakni Ricardo Quaresma, Joao Moutinho, dan Nani.

Gagalkan 3 Penalti Portugal, Claudio Bravo Bawa Chile ke Final Piala Konfederasi
Claudio Bravo jadi protagonis Chile (Sport Illustrated)

MONDAYREVIEW.COM – Claudio Bravo memblok tiga penalti dari pemain Portugal yang mengantarkan Chile ke final Piala Konfederasi. Setelah bermain imbang 0-0 selama 90 menit plus babak perpanjangan waktu, laga dilanjutkan dengan adu tendangan penalti. Bravo menggagalkan secara beruntun penalti dari para pemain senior Portugal yakni Ricardo Quaresma, Joao Moutinho, dan Nani.  Sedangkan tiga algojo Chile sukses melakukan tugasnya yakni Arturo Vidal, Charles Aranguiz, dan Alexis Sanchez.

Dengan kemenangan Chile di babak semifinal tersebut, maka mereka menanti lawan antara Jerman atau Meksiko yang akan dihadapi di final. Keberhasilan Claudio Bravo menghalau tiga tendangan penalti terasa istimewa. Mengingat kiper berusia 34 tahun tersebut dinilai flop selama tampil semusim di Manchester City. Bravo sendiri hanya mampu menggagalkan penalti Erik Lamela di ajang Liga Inggris musim 2016-17. Kiper yang telah mencatatkan 115 partai bersama Chile ini dinilai tidak mampu menjadi benteng terakhir yang kokoh bagi tim Manchester Biru.

Pep Guardiola yang untuk pertama kalinya nirgelar sebagai pelatih di musim 2016-17 pun membenahi skuatnya di musim mendatang. Eks pelatih Barcelona ini mendatangkan kiper Ederson Moraes dari Benfica dengan rekor transfer termahal dunia sebesar 35 juta pound sterling. Bravo diperkirakan akan berjuang untuk menjadi pilihan pertama dengan datangnya Moraes ke Etihad Stadium.

Sementara itu laga di Kazan Arena antara Chile dan Portugal tersebut juga menjadi ajang unjuk kemampuan dua seteru lama Alexis Sanchez dan Cristiano Ronaldo. Keduanya beberapa kali saling berhadapan di Liga Spanyol pada durasi tahun 2011-2014. Ronaldo sendiri memiliki catatan lebih mentereng di klub pada musim 2016-17 dengan mencatatkan 37 gol dari 42 partai bersama Real Madrid. Sedangkan Sanchez mencetak 10 gol lebih sedikit dari CR7. Namun secara assist, penyerang Arsenal tersebut mampu memberi 13 umpan matang dibandingkan Ronaldo yang hanya 11 umpan berbuah gol. Cristiano Ronaldo juga berhasil mengantarkan Real Madrid menjadi kampiun Liga Spanyol dan Liga Champions, sedangkan Alexis Sanchez gagal membawa Arsenal finish di zona Liga Champions, sekalipun berhasil membawa tim Meriam London menjadi juara Piala FA.