Full Day School Akan Dicoba di Beberapa Provinsi

MONDAYREVIEW.COM, Ponorogo - Wacana Full Day School (FDS) terus menggelinding bak bola salju. Model pendidikan ini dinilai sangat bermanfaat untuk menanamkan karakter kepada peserta didik.

Full Day School Akan Dicoba di Beberapa Provinsi
source: google/makalahinyong.blogspot.com

MONDAYREVIEW.COM, Ponorogo - Wacana Full Day School (FDS) terus menggelinding bak bola salju. Model pendidikan ini dinilai sangat bermanfaat untuk menanamkan karakter kepada peserta didik.

Saat menghadiri acara syukuran peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membicarakan program FDS tersebut. Menurutnya, program ini akan dicoba di beberapa provinsi.

"Sudah disampaikan akan ada Full Day School, akan kita coba di beberapa provinsi," kata Jokowi, di Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (19/9).

FDS, kata Jokowi, ditujukan dalam rangka menambahkan nilai keindonesiaan dalam jati diri peserta didik. 

"Untuk apa? Untuk menambahkan nilai-nilai yang berkaitan denga nilai-nilai itu. Tanpa itu keindonesiaan kita akan hilang, karakter dan identitas kita akan hilang," sebutnya.

Ia mengatakan, hampir semua negara saat ini tengah diterpa badai ketidakpastian, baik segi ekonomi maupun politik, sehingga mengakibatkan kondisi yang serba sulit. Namun, kata dia, hebatnya persolan itu tidak mempengaruhi iklim ekonomi dan politik Tanah Air.

"Patut disyukuri di Indonesia politiknya stabil, ekonomi alhamdulillah stabil tidak turun, ini butuh kerja keras kita semua, kita punya banyak potensi besar, kita punya gas, laut, minyak yang potensi besar, tapi tanpa sumber daya manusia yang baik, tanpa sumber daya manusia yang berakhlak baik, akan sulit berkompetisi negara lain," tutur Jokowi.

"Yang kita estafetkan mestinya sebuah nilai bukan sebuah kekayaan, nilai itu yang penting untuk diestafetkan ke generasi sekarang," lanjutnya.

Politikus PDI-P itu menambahkan, yang seharusnya dipertahankan di Indonesia adalah Identitas bangsa, nilai jati diri bangsa, karakter, budi pekerti, sopan santun, nilai kerja keras, nilai optimisme dan nilai-nilai islami.

Dalam kunjungan ke Gontor, Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan beserta Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan Gubernur Jatim Soekarwo. 

FAHREZA RIZKY