Film ‘Zootopia’, Prasangka-Fitnah dan Pilkada DKI Jakarta
Belajar dari film Zootopia, warga DKI Jakarta selayaknya untuk mendalami dan mencari tahu benarkah prasangka yang melekat pada pasangan calon pemimpin DKI Jakarta.

MONDAYREVIEW.COM – Film Zootopia yang terpilih sebagai Film Animasi Panjang Terbaik di Piala Oscar 2017 memang memiliki keunggulan berlapis. Tak hanya secara visualnya yang indah, jalan ceritanya jika ditelisik memiliki konten bermakna dalam kehidupan sosial. Dikisahkan kota Zootopia sebagai kota metropolitan yang memungkinkan para binatang meraih mimpinya dan hidup berdampingan antara predator dan yang dimangsa. Secara populasi kota Zootopia terdiri dari 90% binatang yang dimangsa dan 10% predator.
Namun, kemungkinan para binatang meraih mimpinya sesungguhnya harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh. Jangan lupakan ada prasangka yang melekat pada binatang. Judy Hopps si kelinci misalnya, yang diragukan bisa menjadi polisi yang baik. Sehingga sekalipun mampu menjadi lulusan terbaik di angkatannya, ia justru awalnya hanya ditugaskan sebagai petugas lalu lintas. Nick Wilde si rubah juga mendapatkan prasangka sebagai binatang yang licik dan pandai menipu seperti lazimnya rubah dikenal.
Prasangka juga nampaknya masih melekat sekalipun warga Zootopia telah bertahun-tahun hidup membaur antara predator dan yang dimangsa. DNA predator dipercaya masih bercokol dan bisa muncul mencuat menjadi ancaman bagi 90% warga yang merupakan binatang yang dimangsa. Namun, setelah ditelusuri ternyata prasangka itu keliru. Dikarenakan ‘pelolong malam’ dapat menjadikan liar baik predator, maupun yang dimangsa (kelinci). Fitnah terhadap predator dilakukan dengan penembakan ‘pelolong malam’ terhadap binatang yang secara natural merupakan pemangsa.
Prasangka dan fitnah merupakan dua kata yang kerap menghinggapi atmosfer Pilkada DKI Jakarta. Para kandidat pemimpin ibu kota ini kerap digaduhi oleh prasangka dan fitnah. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di situs jakartamajubersama.com bahkan menyediakan kanal khusus bertitel ‘Pelurusan Isu’. Kanal ‘Pelurusan Isu’ untuk meluruskan dan mengklarifikasi prasangka dan fitnah yang menghinggapi pasangan bernomor urut 3 tersebut.
Belajar dari film Zootopia, warga DKI Jakarta selayaknya untuk mendalami dan mencari tahu benarkah prasangka yang melekat pada pasangan calon pemimpin DKI Jakarta. Prasangka yang ada bisa jadi keliru, seperti ditunjukkan dalam film Zootopia.
Fitnah yang kerap berhamburan kepada pasangan calon juga seharusnya tetap membuat warga DKI Jakarta menggunakan kedinginan rasio untuk mencari tahu apakah tudingan fitnah itu benar adanya atau sekadar black campaign.